Selasa, 14 Oktober, 2025

Tim Pemenangan Hj. Nia dan H. Yoga Hebohkan Suasana Penyampaian Visi Misi Bacalon Partai Golkar

Soreang. (BR)- Dari 8 kandidat bacalon Bupati/Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar yang beradu visi misi di hadapan ratusan kader partai dan sejumlah panelis pada Uji Kompetensi Visi dan Misi Bacalon Bupati Bandung yang dilaksanakan di Grand Sunshine Sahid Hotel, Sabtu 29 Februari 2020.

WAJIBDIBACA

Yoga Santosa dan Hj. Kurnia Agustina yang menghebohkan suasana di Room dimana visi misi bacalon disampaikan.

Hj. Kurnia Agustina Balon Bupati Bandung periode 2020 – 2025 yang dalam visi dan misinya akan meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan warganya, juga ingin menciptakan pelajar dari tingkat Paud hingga SMA digratiskan.

Tertawa Tim sukses dan penguji mewarnai suasana saat penyampaian pemaparan visi dan misi yang diberikan waktu 5 menit, lebih banyak waktunya untuk digunakan berpantun ria, oleh Hj. Kurnia Agustina, hingga suasana tampak lebih asyik dan tidak tegang.

Sementara H. Yoga Santosa, dalam penyampaian visi misi, dirinya lebih memilih pada program yang akan dilaksanakannya, karena menurutnya Visi misi sudah dilaksanakan Bupati saat ini H. Dadang M. Naser, ujarnya singkat.

Hingga Tim pemenangan Yoga mengeluarkan teriakan ” Hidup Yoga ” diiringi tepukan Tangan yang meramaikan acara.

Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Naser menuturkan, uji visi misi tersebut dilakukan sebagai bentuk proses demokrasi yang sudah diawali oleh Partai Golkar di internal.

“Uji visi misi ini juga amanat dari petunjuk pelaksanaan (juklak) nomor 3 hasil Munas kemarin. Selain hasil survey, visi misi ini juga ada peniliaannya,” kata Dadang.

Menurut Dadang, pelaksanaan uji visi dan misi kandidat oleh Partai Golkar tersebut juga sebagai upaya kesiapan dan persiapan partai dalam menghadapi kontestasi Pilbup Bandung 2020.

Setelah uji visi misi, kata dia, akan ada dua kali survey lagi yang akan dilakukan oleh DPP Partai Golkar. Oleh karena itu, kata dia, setelah survey oleh DPP dilakukan, maka akan muncul nama calon yang berhak menerima SK untuk maju di Pilbup Bandung.

“Yang nantinya menentukan siapa kandidat yang akan diusung ke Dewan Pimpinan pusat Partai Golkar, semantara Tingkat Kabupaten tidak ada ikut andil lagi,” kata Dadang.

Uji visi misi yang sata ini dilakukan, kata dia, dilakukan secara objektif. Para kandidat diberi waktu untuk memaparkan visi misinya. Setelah itu, kandidat akan dicecar pertanyaan oleh lima panelis yang merupakan akademisi kompeten berasal dari sejumlah universitas ternama di Jawa Barat.

Sementara itu Wakil Sekretaris DPD Jawa Barat, Sukim Nur Arif ada beberapa kriteria figur yang dinginkan oleh Partai Golkar, “Kriterianya, yang terbaik menurut survey, terbaik di mata masyarakat, yang tahu kondisi Kabupaten Bandung, yang tahu keadaan masyarakatnya,” ujarnya.

“Keberhasilan yang dicapai Kabupaten Bandung di tangan golkar cukup berhasil secara signifikan,” kata dia.
Di kontestasi Pilbup Bandung, kata dia, Golkar tidak ingin jumawa dengan mengusung kadernya sendiri meski kursi di parlemen sebagai syarat mencukupi. Kata Sukim, Golkar akan mengajak partai lain untuk berkoalisi untuk mengusung.

“Urusan mau figurnya dari golkar dan golkar itu urusan nanti tergantung hasil survey. Yang sudah merapat (parpol) seperti yang dikatakan Ketua DPC ada tiga partai. PKB, Gerindra, dan PDIP. PKS dengan DPD Jabar sudah bertemu. Tinggal dengan kabupaten sednag diatur waktunya,” katanya.

Menurut Sukim, DPP Partai Golkar menargetkan kemenangan 60 persen di 8 kabupaten/kota di Jawa Barat yang menggelar Pilkada. Artinya, 5 wilayah di prioritaskan untuk memenangkan Pilkada. (BR. 01)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM