Ciamis (BR).- Pengalaman yang di miliki di Oganisasi bidang kepemudaan,kemasyarakatan, lembaga keuangan, dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Pertanian melalui Kementan RI, menjadi modal untuk ikut serta dalam Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Ciamis, khususnya Desa Panumbangan, selain kepercayaan dan dukungan masyarakat yang diberikan pada Ir. Ade Kustiwa.
Ade pada bandungraya.net, Selasa 24/3/2020 mengatakan dirinya, berbekal pengalaman dan pengabdian sebagai penyuluh Desa bidang pertanian melalui Kementan RI tepatnya sebagai PPL Desa Panumbangan, maka tidak sedikit para petani yang berhasil dan unggul dalam bidang pertanian,berkat keahliannya sebagai sarjana pertanian mampu memberdayakan petani unggul dan berkualitas,bahkan Ia mampu memberikan wawasan dan bobingan keilmuan,pengalaman dan membuahkan hasil,salah satunya terbentuk kelompok Tani Unggul dan Mandiri.
Hasil karya nyata dan pengabdiannya, Ia pun merasa tergugah dan terketuk hatinya guna lebih memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi yang ada.
Menurut Ade, desa panumbangan merupakan pintu gerbang serta berbatasan anatara Ciamis dan kab.Tasikmalaya, dan merupakan jantungnya ibu kota kecamatan.
Kepeduliannya terhadap warga masyarakat Panumbangan, Ia akan buktikan melalui pencalonan dirinya sebagai Balon kades 2020-2026 dengan VISI & MISI yaitu “Desa Maju Sejahtera Untuk Semua”.
Tidak hanya itu, Ia pun sekaligus memaparkan MISI yang benar-benar berpihak pada masyarakat dan Desanya, Diantaranya :
Memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM),Meningkatkan kualitas kehidupan beragama,Pemberdayaan ekonomi kerakyatan/Pembangunan Perekonomian yang berbasis lokalita/unggul/kearipan lokal.Memelihara dan melanjutkan program pembangunan Desa sebelumnya ,yang sudah ada dan akan dilaksanakan, Meningkatkan kualitas dukung lingkungan dengan menggali Sumber Daya Alam (SDA) dan diselaraskan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan keamanan serta mewujudkan pelayanan publik yang cepat,efektif,ramah,ikhlas,akuntabel (dapat dipertanggung jawabkan) terangnya.
Masih diKatakan Ade, adapun MOTTO kerja kedepannya PATAS (Partisipatif,Transparansi,Akuntabilitas dan Kesinambungan.adapun partisipasi masyarakat dalam sistem pembangunan dan pengelolaan yang diwujudkan dalam bentuk pemikiran, ide, gagasan, waktu, tenaga, materi sebagai bentuk penunjang Pembangunan dan roda Pemerintahan Desa.
Melalui Transparansi pula, management dan administrasi dana harus diketahui oleh seluruh anggota yang terlibat, Ucapnya.
Akuntabilitas mencakup pada program kegiatan desa yang dilaksanakan masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan dalam hal ketepatan sasaran, waktu,pembiayaan dan kualitas pekerjaan.
Dan hal tersebut dibutuhkan kesinambungan dari setiap hasil kegiatan agar dapat dirasakan manfa’atnya oleh masyarakat secara berkala sehingga dapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat. Paparnya
Ade berharap,Semoga rangkaian dan uraian program tersebut dapat diambil hikmah serta manfa’atnya,pasalnya sehebat apapun program yang kita canangkan tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat tak kan dapat teralisasi,sehebat apapun seorang pemimpin akan tetap membutuhkan bantuan dan pikiran masyarakat, mari bersama kita wujudkan “Desa Maju Sejahtera Untuk Semua”. Ucapnya sembari tersenyum penuh kekeluargaan. (BR.05)
Discussion about this post