Sumedang,(BR)- Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, meninjau langsung proses pendistribusian bantuan sosial bagi keluarga rawan miskin baru, di kantor pos Sumedang yang terletak di Jalan Pangeran Geusan Ulun no 82, Kelurahan Regol wetan, Kecamatan Sumedang Selatan. Pada hari Sabtu (18/04/2020).
“Pemprov Jabar, menganggarkan dana 3,4 triliun untuk bantuan yang diberikan selama 4 bulan dengan nilai bantuan itu, sebesar Rp 500 ribu terdiri dari Rp 350.000 berbentuk sembako dan Rp 150.000 berupa uang. Adapun bantuan itu bakal dikirim langsung ke rumah warga melalui kantor pos Indonesia dan ojek online,” ungkap Ridwan Kamil kepada bandungraya.net, usai melakukan peninjauan tersebut.
Ia pun ingin memastikan, bantuan itu segera terkirim sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar pada 22 April, mendatang. Bantuan ini harus tepat sasaran dan segera laporkan apabila ada orang kaya yang rumahnya mentereng dan punya mobil tapi mendapatkan bantuan. Kedepan setiap bulannya, harus di evaluasi kembali agar tepat guna,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Sumedang H Donny Ahmad Munir, menuturkan sudah 17.000 lebih warga yang masuk data terpadu Dinas sosial dan 132.000 termasuk destil satu sampai delapan, yang berhak menerima bantuan sosial dari verifikasi data bantuan dari Pemerintah, Gubernur, APBD Kabupaten dan APBDes (dana desa),” ucapnya.
Sebutnya pula, Ia berpesan agar menjelang pemberlakuan PSBB mendatang, kita semua harus siap. Diharapkan berjalan ketat dan disiplin agar semua bisa cepat selesai. Dan dilaksanakan serentak di seluruh Kecamatan, se-Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Donny pun berharap, segera secepatnya semua bantuan bisa sampai kepada para Kepala Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Sehingga jangan sampai ada warga Sumedang yang kelaparan dalam menghadapi beban dampak wabah covid-19 kali ini. Dan kedepan, apabila ada warga yang komplen bisa melapor ke posko pengaduan yang ada di tiap- tiap Desa,” pungkasnya. (BR 08).
Discussion about this post