Jumat, 10 Oktober, 2025

Komandan Kodim 0610/Sumedang Membuka Kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial

Sumedang,(BR)- Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E., M.Si, melalui Pasiter Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Lesly Darmawan, membuka langsung  kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Semester Ill TA. 2020, di Aula Makodim 0610/Sumedang, Jum’at (15/08/2020).

WAJIBDIBACA

Kegiatan yang bertemakan “Mengoptimalkan deteksi dini,cegah dini, temu cepat dan lapor cepat bagi Apkowil melalui pembinaan peta jarak jaring teritorial,” diikuti 50 orang, terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, KBT dan anggota masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 0610/Sumedang menegaskan, penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial kali ini, sebagai wujud pembinaan mitra karib dalam rangka pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI, salah satunya memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.  Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan melalui pembinaan teritorial.

Sisi lain, pembinaan tersebut penerapannya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan mitra karib terpilih atau yang dikenal dengan jaring teritorial, sebagai kepanjangan tangan aparat Komando Kewilayahan dan juga dalam upaya mendapatkan berbagai informasi di wilayahnya.

Semua ini dilakukan, dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis serta terpeliharanya kondusifitas wilayah, demi keberlangsungan pembangunan di daerah.

Dandi pun berharap, giat kali ini dapat mewujudkan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat.  Apabila masih ada pihak-pihak yang menginginkan TNI lepas dan terpisah dari Rakyat, berarti tidak memahami sejarah,” tegasnya.

Kendati begitu, TNI tidak bisa disamakan dengan Tentara di negara lain, sampai kapanpun TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan.  “Sejarah mencatat, Tentara (Laskar/Pejuang) dan Rakyat bahu membahu berjuang untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekan Indonesia,” tandasnya.

Sejarah ini, patut kita jadikan cermin. Sebab dahulu kala pun, pada masa kerajaan Majapahit yang menguasai Nusantara raya bisa runtuh, karena dihancurkan dari dalam dengan perang saudara.

Seyogyanya, jangan sampai hal itu terjadi di NKRI, mari kita samakan persepsi bagaimana agar NKRI tetap utuh dan jaya,” pungakasnya. (BR 08)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM