Soreang (BR)– Dengan Kafasitas Area dapat menampung 5000 orang, saat ini Disparbud kab. Bandung gelar Pesta Rakyat (kuwera bakti sabilulungan) yang dipusatkan di Dome Bale Rame kab. Bandung.
Dalam acara tersebut tidak kurang dari 50 orang penari ikut memeriahkan Pesta Rakyat yang digelar, dengan undangan yang hadir jajara Muspida dan SKPD dilingkungan Pemkab. Bandung.
Plt. Sekda kab. Bandung H. A. Tisna Umaran saat membacakan sambutan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan bahwa pesta rakyat tahun 2020 sungguh merupakan sebuah kebahagiaan yang patut kita syukuri karena kita masyarakat Kabupaten Bandung Masih diberi kesempatan untuk bisa menyambut HUT kemerdekaan RI ke 75 tahun, peringatan hari ulang tahun ke-17 tahun RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus esok kita akan lakukan secara sederhana karena pandemi covid 19, ujarnya.
Diutarakan Tisna, bahwa seluruh komponen pembangunan masyarakat yang telah memberi kontribusi di dalam proses pembangunan yang saat ini telah dan sedang berjalan. Jika dilihat dari indikator makro indeks pembangunan manusia ( IPM ) kabupaten Bandung terus meningkat dan saat ini mencapai angka tertingginya yaitu 72, 41 poin. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata IPM provinsi dan nasional provinsi Jawa Barat sebesar 72,03 poin dan Nasional sebesar 71,92 poin.
Dijelaskan Tisna, Selain dituntut untuk bisa semakin kompetitif juga harus disiplin mengikuti prosedur protokol kesehatan karena hal ini akan berpengaruh bagi Citra pariwisata secara keseluruhan, penyelenggaraan pesta rakyat ini dapat dijadikan acuan atau role model dalam penyelenggaraan event di kabupaten Bandung yang tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga diharapkan diera adaptasi Kebiasaan Baru ini pariwisata dan kebudayaan di kabupaten Bandung bisa kembali pulih dan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung, paparnya.
Sementara Kepala Disparbud kab bandung H. Yosep Nugraha, dalam rangka mewujudkan kab. Bandung sebagai destinasi pariwisata dan kebudayaan di masa pandemi covid 19, pelaksanaan Pesta Rakyat dilaksanakan secara terbatas sederhana, ucap Yosep.
Namun Jelas Yosep, yang paling utama adalah bagaimana kita menumbuhkan kecintaan masyarakat kab. Bandung secara melekat terhadap seni, dan setelah itu kemudian seni dapat menjadi ketahanan penting bagi pembangunan daerah, khususnya dikab. Bandung dengan moto sabilulungan ” Sareundeuk Saigel Sabobot Sapihanean ” ujar Kadisparbud kab. Bandung. (BR.01)
Discussion about this post