Sumedang (BR)- Pemkab Sumedang gelar jumpa pers secara virtual “dua tahun Sumedang Simpati” terkait repleksi dan evaluasi atas pencapaian kinerja keduanya, yakni di Gedung Negara Pemda Sumedang, Senin (21/9/2020).
“Selama dua tahun ini, kami bersama Wakil Bupati dengan tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, tetap berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk membangun Sumedang,” ujarnya.
Seyogyanya, makna dari peringatan ini adalah melakukan perenungan (refleksi) untuk kemudian mengevaluasi dan melakukan langkah- langkah perspektif kedepan yang akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Adapun, bila kita menilai sebuah objek, dari refleksi ini pasti ada outputnya. Tergantung bagaimana cara kita mengambil sebuah kesimpulan yang induktif dan deduktif.
Maka dari itu, kami coba ingin deduktif secara keseluruhan supaya akhirnya akan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kata lain sebutnya, saat ini Pemkab Sumedang harus fokus menghadapi pandemi Covid-19, dengan tidak mengurangi kinerja kami dibidang lainnya, terutama dalam memenuhi SAKIP dimana telah ada target- target kinerja didalamnya.
“Selama enam bulan ini, kami curahkan tenaga pikiran dengan segala kebijakan dan strategi pentahelix guna mengatasi percepatan penanganan wabah Coronavirus,” ungkapnya.
Ia pun berharap, kedepan seluruh jajaran birokrasinya tetap solid, bahu membahu dan membulatkan tekad, agar dapat mengakselerasikan perwujudan visi “Sumedang Simpati.”
Demikian, siaran pers yang disampaikan oleh Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Erwan Setiawan, Sekda Sumedang Herman Suryatman, dan Forkopimda, beserta jajaran humas/ protokol Setda Sumedang.
Hal senada disampaikan Wabup, guna memulihkan roda ekonomi perlu diperhatikan kolaborasi pembangunan dibidang Pariwisata, antara lain : Program pelatihan/ pengembangan UMKM, pembentukan smart village, dan pasilitas homestay.
Sementara itu, Ia pun berucap terimakasih kepada semua pihak atas kebersamaannya antara Pimpinan, ASN dan masyarakat.
“Mari kita tingkatkan prestasi dan profesionalisme, karena apalah artinya RPJMD kami jika tidak ditunjang ASN yang baik,” tandasnya.
Menurutnya, selama ini kita selalu terbuka, tidak ada yang ditutup – tutupi.
“Kami bertekad di sisa kepemimpinannya, kedepan akan semakin kompak untuk mensukseskan program Sumedang Simpati,” tukasnya. (BR 08)
Discussion about this post