Bandungraya. net – Soreang | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Selain memperhatikan kesejahteraan, juga meningkatkan kompetisi keahlian setiap anggota linmas.
Hal tersebut dikatakan Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Kawaludin, menurutnya, sesuai data jumlah linmas ada 5.600 anggota linmas desa periode siap (20 org/desa) dan 155 anggota linmas siaga kecamatan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan insentif, meski pemberian dilakukan secara bertahap. Karena disesuaikan dengan kemampuan APBD,” kata Kawaludin saat ditemui usai menjadi narsum pada acara ngawangkong yang digelar humas dan protokol setda Kabupaten Bandung, Jumat (20/11).
Menurut Kawaludin, melalui kebijakan Bupati Bandung, pihaknya mengupayakan regulasi agar linmas desa dapat diberikan insentif melalui anggaran desa. Dengan dorongan anggaran melalui Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD), sebagai langkah nyata pemerintah peduli terhadap kinerja anggota linmas.
“Alhamdulillah untuk insentif linmas desa sudah mengalami beberapa peningkatan, dari mulai 40.000/bln lalu 60.000/bulan dan tahun ini meningkat menjadi 100 000/bln dan akan terus kami tingkatkan sesuai dengan kemampuan APBD,” jelasnya.
Kawaludin menjelaskan, sebagai apresiasi kepada setiap anggota linmas. Selain, berupaya meningkatkan aspek kesejahteraan. Pihaknya juga, mendorong dan meningkatkan skill dan kompetisi seluruh anggota linmas melalui beberapa pelatihan.
“Melalui pelatihan, kami meningkatkan skill dan kompetensi mereka melalui pelatihan kebencanaan, deteksi dini, pemadam kebakaran, bela negara, siskamswakarsa, pelatihan dapur umum, dan pelatihan pelatihan lainnya,” tuturnya.
“Sebagai penghargaan kepada dedikasi mereka, kami juga rutin memberi apresiasi/reward atas kinerjanya. Sehingga menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota linmas lainnya,” akunya.
Kawaludin menambahkan, dalam menghadapi pesta demokrasi perhelatan pilkada serentak. Pihaknya, melalui Bidang Linmas mencanangkan gerakan “siskamling masif, kabupaten bandung kondusif”.
“Sebagai upaya menciptakan kondisi wilayah yang aman tertib dan kondusif pada masa pilkada di tengah pandemi covid 19, kami terus menggalakan siskamling masif,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post