Bandungraya.net, Tasikmalaya | “Mari Satukan Tekad Wujudkan Kota Tasikmalaya Bebas Pasung”.
“Sedangkan tujuannya sendiri yakni memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah khususnya para pemangku kebijakan lintas sektor dengan perangkat daerah yang membidangi kesehatan jiwa sehingga apa yang menjadi program Kota Tasikmalaya bebas pasung bisa tercapai.
Sementara Abu Mansyur, yang membacakan sambutan Plt Walikota Tasikmalaya. menyampaikan kesehatan jiwa , dewasa ini telah menjadi masalah kesehatan global dimana proses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat.
“Masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang sangat mempengaruhi produktivitas dan kualitas kesehatan perorangan maupun masyarakat yang tidak mungkin ditanggulangi oleh satu sektor saja, sehingga perlu kerjasama lintas sektor. Untuk itu, kita perlu mengembangkan Upaya Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat (UKJBM) yang ujung tombaknya adalah Puskesmas dan bekerja bersama masyarakat mencegah meningkatnya gangguan jiwa masyarakat,” paparnya.
“Puskesmas pun harus mampu memberikan pelayanan kesehatan jiwa termasuk pengobatan yang diperlukan, tambahnya.
“Yang kemudian Rumah Sakit Umum harus menyediakan fasilitas sehingga bisa merawat orang dengan gangguan jiwa yang memerlukan perawatan. Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan beberapa kesepakatan koordinasi dan kolaborasi secara terpadu dan berkesinambungan dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di Kota Tasikmalaya,” tandasnya. (BR.20)
Discussion about this post