Bandungraya. net – Sumedang | Anggota Koramil 1011/Situraja Kodim 0610/Sumedang Sertu Diwan Johari, melaksanakan donor darah bagi warga masyarakat yang mengidap penyakit Thalasemia, yakni di kantor PMI Sumedang, yang berlokasi di jalan Prabu Geusan Ulun No. 23, Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (29/12/2020).
Dalam laporan tertulis yang diterima Bandungraya, Sertu Diwan mengatakan, bahwa Andika itu seorang anak umur 14 tahun, yang sedang membutuhkan 3 labu darah ‘B’ dalam kurun waktu seminggu. Anak dari ibu Dariah warga Dusun karamat RT 01/ RW 07, Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu.
“Alhamdulillah, golongan darah saya ‘B’ dan cocok untuk didonorkan. Karena baginya, merupakan kewajiban kami sebagai anggota TNI yang wajib menjadi contoh dan mempelopori upaya guna mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ujar Sertu Diwan.
Ia pun berharap, bagi warga masyarakat yang punya golongan darah ‘B’, agar bisa membantunya melalui PMI Kabupaten Sumedang.
Sementara itu ditempat terpisah, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE., M.Si, berapresiasi dan berucap terima kasih atas kepedulian Babinsanya, yang telah menyumbangkan darahnya secara sukarela.
“Dengan mendonorkan darah, berarti memberikan hadiah bagi kehidupan orang lain. Karena satu kantong darah, menyelamatkan banyak nyawa,” terangnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan keutuhan persaudaraan, bermakna bagi solidaritas dan kepedulian antar sesama, khususnya didesa binaan.
“Agar meneguhkan kembali arti kesetiakawanan dan kemanunggalan TNI dengan warga masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Dandim pun menegaskan, betapa pentingnya bagi seluruh Babinsa sebagai Bintara Pembina Desa, untuk mengikuti teladan aksi kemanusiaan tersebut. Sehingga dapat terus menerus digulirkan, dikampanyekan kepada masyarakat luas.
“Semoga setetes darah yang kita miliki dapat memberikan arti bagi kehidupan saudara kita yang sedang membutuhkan,” harapnya.
Dandim pun berpesan, agar para Babinsa selalu respon dan cepat tanggap terhadap warga binaannya.
“TNI milik Rakyat, teruslah berjuang membantu membangun Desa dan memakmurkan masyarakat. Hendaknya, kita tetap berprinsip : “Tuntas dalam tugas, Ikhlas tanpa harap balas dan optimal, serta maksimal dalam beramal,” tukas Dandim. (BR 08)
Discussion about this post