Bandungraya.net-Sumedang | Diduga mengalami rem blong, truk fuso pengangkut batu bara terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ir Soekarno, tepatnya di Dusun Cikuda RT03/08, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, sehingga tersendatnya arus lalu lintas itu menyusul truk fuso yang mengangkut batu bara terguling. Mengakibatkan macet arus lalu lintas dari Sumedang menuju Jatinangor dan sebaliknya tersendat di sekitar Cikuda Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis (11/02)
Truk fuso bernomor polisi D 9601 AE itu terguling dan diduga menimpa dua pengendara sepeda motor, sehingga mengaobatkan kemacetan di dua arah
“Selain itu, berdasarkan keterangan saksi, diduga ada 2 orang pengendara sepeda motor yang tertimpa truk tersebut, dan keduanya diduga tertimbun batu bara,” ucap petugas Lantas Polsek Jatinangor, Bripka Ariya Nugraha dikutip Notif.id,
Arya mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk yang dikemudikan Anwar (32), warga Kampung Rajawali, Kecamatan Rajeb, Kabupaten Tangerang itu hilang kendali, karena mengalami rem blong.
“Truk tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung dengan tujuan hendak mengirim batu bara ke Majalaya, Kabupaten Bandung, di lokasi kejadian truk tersebut mengalami rem blong,” kata dia.
Arya menambahkan, sebelumnya truk pengangkut batu bara tersebut hilang kendali hingga menabrak tiang listrik dan menbrak satu sepeda motor yang berada di depannya.
“Hingga kini masih menunggu mobil derek, dan dua orang ang diduga tertimbun batu bara tersebut beluk dievakuasi,” ujarnya
Truk pengangkut batu bara terguling di Jalan Ir Soekarno, tepatnya di Dusun Cikuda RT03/08, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Posisi truk nahas itu berada di pinggir jalan, namun tak pelak kemacetan terjadi diakibatkan banyaknya warga yang menyaksikan truk tersungkur itu.
Selain itu, proses evakuasi yang melibatkan mobil derek juga mengambil ruang di badan jalan.
Petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas. “Arus lalu lintas di dua arah tersendat. Hanya mengalami perlambatan, kata petugas Lantas Polsek Jatinangor, Bripka Ariya Nugraha
Beberapa jam tim polres Sumedang melakukan proses evakuasi krban tertimbun batu bara dan berhasil di evakuasi oleh tim jajaran laka lantas polres Sumedang.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat menuturkan, dalam insiden tersebut, sopir truk fuso mengalami luka ringan, dan satu pengendara motor meninggal dunia. Terang Adam kepada awak media
Menurut Adam, Pengendara motor yang diketahui merupakan penjual bakso itu bernama Nurholidin (41), warga RT01/01, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dia tewas dalam insiden tersebut dalam kondisi mengenaskan. Tangan kirinya terpisah dari tubuhnya, namun tubuh lainnya utuh,” kata Adam Rohmat
Proses pencarian jasad korban yang diketahui batu saja pulang dari Tanjungsari menuju Jatinangor di dalam timbunan batu bara dilakukan secara manual.
“Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung,” pungkas Adam.
Ihlam (25), tetangga Murholidin mengatakan bahwa pedagang bakso itu sedang berjualan di depan sebuah bemgkel di Hegarmanah, Jatinangor.
Nurholidin pamit sebentar untuk pergi ke Tanjungsari menebus BPKB sepeda motor dari sebuah tempat di Tanjungsari itu.
“Ada kabar kecelakaan itu dan motor yang digunakan adalah benar motor Nurholidin. Istrinya terus menangis mendapaat kabar itu,” kata Ilham (BR-19).
Discussion about this post