Bandungraya.net-Dayeuhkolot | Intensitas Hujan Deras disertai Halilintar yang mengguyur wilayah kab. Bandung menyebabkan beberapa wilayah terjadi genangan air.
Banjir merendam wilayah Kampung Bojong asih Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian 10 -180 cm, akibat meluapnya sungai citarum di karnakan hujan sebandung raya yang sangat besar.
Menurut Yadi Supriadi atau lebih di kenal Acim Juru sungai OP 1 BBWS, Akibatnya hujan tersebut Tiga kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, 14 Rukun warga hampir semua terendam.
Di tempat terpisah Ibu Reni Warga Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah memberikan keterangan di Kampung Jembatan ketinggian air mencapai 150 cm sehingga warga tidak bisa beraktifitas secara normal, adapun daerah yang kena banjir di Andir di antaranya Kp. Kulalet, Kampung Uwak dan Cigosol, tuturnya.
Hal senada disampaikan Eman Sulaeman yang beralamat di Kampung Cijagra RT 3 RW 10 menuturkan bahwa saat ini di daerah tersebut ketinggian banjir mencapai 60 sampai 120 cm.
Sementara di RT 5 RW 2 semata kaki karena area tersebut lebih tingggi, dan di RW 3 perbatasan antara Desa Bojongsoang dengan Sulabirus Dayeuhkolot sudah berangsur surut, namun di jembatan sampah yang terbawa arus sungai menumpuk di jembatan.
Kata Eman, Banjir kali ini sama persis dengan tahun 2020 yang terjadi di akhir maret dan awal April. Semoga banjir di Kabupaten Bandung kedepannya bisa teratasi dengan inovasi dari para pimpinan daerah maupun pusat. (BR-02)
Discussion about this post