Bandungraya.net-Pangalengan | Plt. Kepala SMPN 2 Pangalengan, Kab. Bandung H. Ahmad Fadillah mengatakan, bahwa pelaksanaan US khususnya di kabupaten Bandung saat ini berbeda dengan US tahun sebelumnya walaupun sama-sama masa pandemi.
Menurutnya, Yang membedakan adalah proses menuju pelaksanaan US , karena sungguh banyak kebijakan dan upaya baik tersirat ataupun tersurat dari penentu kebijakan dan improvisasi pengelola sekolah untuk terselenggaranya US di tahun 2021, ujarnya saat menghadiri sertijab plt. Kepala smpn 1 Banjaran Selasa (06/04/2021).
Kata Ahmad pula, nampaknya akan berbeda penyelenggaraan US di satu sekolah dengan sekolah lainnya, walaupun sekolah tersebut berdekatan. Kondisi lapangan, geografi, dan minat/motivasi siswa belajar yang mulai menurun bahkan tidak sedikit yang loss learn atau loss contact, imbuhnya.
“Di SMPN 2 Pangalengan dari sejumlah siswa kelas 9 peserta ujian ada 4 orang siswa yang loss contact, sedangkan di SMPN 3 Pangalengan ada 2 siswa yang loss contact,” kata Dia.
Untuk Antisipasi terhadap hal tersebut Ahman menjelaskan, bahwa manajemen sekolah untuk mengejar target menjadikan zero loss contak adalah sekolah harus proaktif melakukan aksi dengan berbagai cara, teknik, dan strategi sehingga yang menjadi capaian optimal bisa tercapai, paparnya.
Sangat diperlukan Professional judgment para guru, karena hal itu sangat menentukan kelulusan siswa kelas 9 sebagai peserta ujian sekolah, pungkasnya. (BR-01)
Discussion about this post