Bandungraya. net – Sumedang | Setelah dilakukan pencarian sejak terjadinya tragedi pada hari Rabu tanggal 19 Mei 2021 (sekira pukul 17.00 wib), akhirnya jenazah korban tenggelam di sungai Cimanuk dapat ditemukan, yakni di bawah jembatan Monjot, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jum’at (21/05/2021) sekitar pukul 06.00 wib.
Selain Basarnas Provinsi Jabar, unsur SAR yang terlibat, yakni BPBD Sumedang, Koramil dan Polsek Ujungjaya, BPBD Majalengka, Wanadri, URC BATIM 1033, Hejo SGPC, Himapa BDG, Pramuka Peduli beserta masyarakat setempat.
Tampak hadir pula pada saat evakuasi korban di TKP, Camat Ujungjaya Didin Hermawan S.Sos., M.Si, Kapolsek Ujungjaya Iptu Luhut Sitorus S.H, Danramil 1009/Tomo Kapten Inf Kasno, Toga, Tomas dan masyarakat sekitar.
Adapun menurut keterangan Kapolsek Ujungjaya, bahwa korban Dika Gumilar (17 th), status Pelajar, warga Dusun Balerante RT 02/ RW 05, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya. Korban ditemukan pertama kali oleh penggali pasir di Sungai Cimanuk dibawah jembatan Monjot.
“Supaya aman tidak terbawa arus air korban dikepinggirkan oleh penggali pasir, lalu melaporkannya kepada aparatur Desa Palabuan. Ternyata benar, dari hasil pengecekan bahwa korban adalah Sdr. Dika, dengan jarak di temukan jenazah dari tempat awal tenggelam kurang lebih 5 KM,” ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah di jemput dengan ambulan ke Puskesmas Ujungjaya oleh Forkopimcam bersama masyarakat. Dan setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Ujungjaya dr. Husni Fauzal Ramdan, hasilnya tidak ada tanda- tanda kekerasan.
“Atas permintaan pihak keluarga jenazah tidak di lakukan outopsi (pihak keluarga menandatangani berita acaranya), hingga langsung di pulasara sebagai mana mestinya,” terang Luhut.
Hal serupa, disampaikan Kepala Badan Search and Rescue (SAR) Bandung Deden Ridwansyah, didampingi Kasi Ops dan Siaga, Supriono, bahwa peristiwa nahas yang dialami korban Dika terjadi lantaran korban terpeleset dan jatuh ketika berjalan di jembatan gantung Siliwangi 3 yang berada di atas sungai Cimanuk tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, dalam operasi pencarian Tim SAR gabungan terbagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU), guna menyisir lokasi kejadian awal ke hilir sejauh tiga kilometer.
“Berdasarkan hasil debriefing, dihari kedua (Kamis, 20/5/2021), pencarian dihentikan sementara. Dan rencananya, akan dilanjutkan esok harinya (hari ini, Jum’at 21 Mei 2021). Alhamdulillah, ternyata jenazah korban hari ini sudah berhasil diketemukan,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post