Soreang (BR).- Tiga puluh orang perwakilan pengusaha melakukan orasi di sekitar Gerbang Tol Soroja, mereka menuntut PT. WIKA melakukan pembayaran terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan pada proyek pembangunan di sepanjang Jalan Tol Soroja, Kamis (12/7) Pukul 10.15 WIB .
Menurut Harry Erawan koordinator orasi pada awak media menuturkan pekerjaan yang dilakukan sub kontraktor yang jumlahnya 13 kontraktor, hingga saat ada 8 sub kontraktor yang belum dibayar PT. WIKA kurang lebih Rp 19 miliar.
“Pekerjaan selesai pada Agustus 2017 lalu sudah berjalan kurang lebih satu tahun pekerjaan masih juga belum dibayar PT. WIKA,” ungkap Harry.
Dia menegaskan bahwa para sub. kontraktor benar-benar merasa sudah dizdolimi pihak PT. WIKA. “Kami saat ini baru perwakilan saja bilamana PT. WIKA tetap pada pendiriannya kami akan terus melakukan orasi bila perlu mengerahkan massa lebih banyak lagi,” kata Harry.
Disaat orasi berjalan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar turun dari kendaraan yang ditumpanginya dan langsung mempertanyakan pada peserta orasi. “Ada apa ini kenapa mengganggu fasilitas umum silakan sampaikan orasinya di Kantor DPRD Kab. Bandung,” ungkap Cecep.
Kemudian para Demonstran membubarkan diri dan langsung menuju Gedung DPRD Kabupaten Bandung. | BR-01
Discussion about this post