Bandungraya.net-Kab Tasikmalaya | Kampung Cikapol, Dusun Pacewilan, Desa Rajamandala, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya merupakan Kampung pengrajin kompor mainan mini.
Kepala Desa Rajamandala, Enjang Jalaludin mengatakan kepada wartawan, 21/6/2021, warganya tersebut membuat kompor mainan mini dengan jenis berbeda. Ada kompor mainan mini yang berbahan bakar spirtus dan ada kompor mainan mini berbahan bakar minyak tanah.
“Mereka belajar secara mandiri, dalam sehari bisa membuat belasan hingga puluhan kompor mainan mini. Hasilnya dipasarkan ke berbagai daerah, paling sering ke Jawa Tengah,” ungkap Enjang.
Enjang menyebutkan, kompor mainan mini yang terbuat dari bahan kaleng tersebut sebetulnya multifungsi. Biasanya orang Jawa menggunakannya untuk membuat batik, namun bisa juga untuk mainan anak-anak dan lain sebagainya.
Dikatakan Enjang selain membuat kompor mainan mini, para pengrajin juga membuat open mini, katel, langseng dan jenis lainnya. Barang-barang tersebut, dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000. Untuk pemasarannya, selain ke daerah Jawa juga ke daerah Bandung dan lainnya.
“Warga kami juga ada yang membuat tas bahan imitasi. Ini juga sudah berjalan cukup lama, bahkan pemasarannya sudah sampai hingga ke luar Pulau Jawa, saat ini, para pengrajin itu baru tahap mengeksplor potensinya masing-masing yang ada di derahnya dan sampai sekarang para pengrajin itu masih eksis,” ujarnya.
Enjang berencana merangkul dan memberikan motivasi serta dorongan bagi para pengrajin dengan menghadirkan bidang ahli khususnya di bidang marketing untuk menambah wawasan dalam segi pemasarannya.
“Kami berharap setelah semua membaik, Insya Allah di tahun 2023 mendatang akan diusahakan merangkul seluruh pengrajin yang di Desa Rajamandala, untuk bekerjasama dengan BUMDes dalam hal pemasaran,” pungkasnya. (BR-05)
Discussion about this post