Sumedang (BR).- Upacara bendera peringatan Hari Jadi ke-444 Sumedang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, digelar secara langsung bukan online. Dan kali ini, para peserta pun memakai kebaya serta kain untuk wanita dan memakai pakaian salontreng hitam bagi laki-laki, lengkap dengan ikat kepala dan mengenakan masker, yakni di Lapangan Upacara IPP Sumedang, Rabu (20/4/2022).
Upacara tersebut, dipimpin langsung Bupati Dony Ahmad Munir dan diikuti unsur Forkopimda, SKPD, Camat dan Kepala Desa, unsur BUMN, BUMD, TNI, Polri dan ASN serta tokoh masyarakat dan Ormas.
Diutarakan dalam amanat Bupati, selaku Inspektur Upacara, bahwa peringatan Hari Jadi Sumedang adalah salah satu cara mensyukuri nikmat dari Allah SWT serta momentum untuk mengingatkan kembali bahwa semua capaian pembangunan yang telah diraih tidak lepas dari peran serta dan kerja keras para pendahulu.
“Kita hanyalah melanjutkan pembangunan dan perjuangan yang telah mereka rintis, hingga Sumedang menjadi daerah maju dan terdepan. Sebagaimana tema peringatan ‘Melesat menuju Sumedang Simpati 2023’, kita menginginkan pelayanan lebih berkualitas dan lebih cepat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebutnya, meskipun dalam situasi sulit di kala pandemi, Pemkab Sumedang berhasil meraih 17 penghargaan tingkat nasional dan 17 tingkat provinsi Jawa Barat.
“Hasil dari capaian prestasi dan kinerja tersebut, Tahun 2022 ini Kabupaten Sumedang mendapat apresiasi sekaligus reward dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 37 miliar yang terbesar diterima oleh kabupaten atau kota di Jawa Barat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Kabupaten Sumedang juga mendapatkan apresiasi berupa dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan sebesar Rp. 57 milar.
Capaian prestasi tersebut, lanjut Bupati, berdampak positif terhadap banyaknya kunjungan pemda dan lembaga lainya untuk studi tiru atas kemajuan yang diraih kabupaten Sumedang.
Terakhir Bupati juga menyampaikan, peringatan Hari Jadi juga merupakan sebuah wahana untuk melakukan refleksi dan evaluasi bagi Pemkab Sumedang untuk lebih baik lagi.
“Kita tidak mau terjebak dengan yang namanya success trap, melainkan termotivasi untuk terus memperbaiki diri secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Upacara ditutup dengan penandatanganan prasasti proyek-proyek pembangunan Tahun Anggaran 2021 oleh Bupati dengan disaksikan Wakil Bupati dan unsur Forkopimda serta tamun undangan.
Usai upacara tersebut, dilanjutkan kegiatan ziarah kubur ke makam leluhur dan tokoh Sumedang. Dimana merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari jadi Sumedang setiap tanggal 22 April 2022. (BR 11)
Discussion about this post