Baleendah (BR).- Ada hal menarik perhatian masyarakat dari Rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan di SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, tiada lain ialah Malam Bina Insan PCI (MABIP) yang berlangsung tiga hari dua malam.
“MABIP ini merupakan wahana pembentukkan generasi muslim milenial Qur’ani yang berkeadaban dan berperadaban Islam “.
Malam Bina Insan PCI ini merupakan agenda penutup dari rangkaian Pesantren Ramadhan SMP PCI yang secara resmi ditutup pada hari Sabtu (23/04/2022).
MABIP PCI dimulai bakda ashar, Para siswa berkumpul di sekolah, untuk memulai kegiatan MABIP dengan shalat ashar berjamaah. Nampak pantauan langsung bandungraya.net persiapan yang dilakukan empat buah tenda, sudah terpasang di halaman sekolah, selain itu Beberapa ruang kelas, juga disiapkan untuk evakuasi bila terjadi hujan.
Usai melaksankan shalat ashar berjamaah, guru pembimbing memberi arahan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan malam itu. Hari pertama MABIP diawali dengan agenda PCI Berbagi. Para siswa diberi tugas untuk menyebarkan ratusan paket takjil bagi masyarakat di sekitar sekolah, dari para pedagang hingga masyarakat yang lewat depan sekolah.
Tidak kalah pentingnya dalam memberikan pembinaan langsung kepada para siswa, Satu jam sebelum berkumandang azan magrib, merek membagikan takjil di sekitar sekolah, hingga azan magrib tiba. Takjil yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah, para orang tua melalui komite sekolah, hingga partisipasi dari PT. Jaswita, BUMD milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat atas jasa baik Dirut Jaswita, Dr. Deny Nurdiana Hadimin.
Usai buka puasa, diberikan waktu bebas hingga azan isya berkumandang, yang selanjutnya para siswa dan seluruh jajaran yang ada di SMP. PCI melaksanakan shalat isya berjamaah, ceramah ramadhanpun digelar, dilanjut shalat tarawih berjamaah.
Yang menarik, di sesi kedua MABIP yang tampil menyampaikan ceramah adalah Kapolsek Baleendah, Komisaris Polisi Sungkowo, SH., MH. Orang nomor satu di kepolisian sektor Baleendah itu menyampaikan ceramah bahaya narkoba hingga cara sehat bermedia sosial.
Usai shalat tarawih, kegiatan berlanjut pada games interaktif dan lomba cerdas cermat seputar keislaman, menyaksikan film sejarah Nabi Muhammad, dan ditutup dengan tadarus Al-Quran. Menjelang sahur, para siswa kembali ke halaman sekolah untuk sahur bersama, shalat subuh, dan mengikuti ceramah subuh. Pukul enam pagi, mereka pulang dan kembali ke sekolah menjelang shalat ashar.
“Alhamdulillah MABIP PCI sebagai kegiatan pamungkas Pesantren Ramadhan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Suatu hal yang sangat kami syukuri karena ini berlangsung masih dalam situasi pandemi covid yang membuat berbagai aktivitas terbatas,” ujar Beny Saputro, S.Pd., M.Pd Kepala SMP Prima Cendekia Islami.
Walau masih dalam situasi pandemi Covid namun tidak menyurutkan pihak sekolah untuk berinovasi menggulirkan program yang menunjang pencapaian visi sekolah ujar Beny. Ia menuturkan bahwa momentum Bulan Ramadhan ini tidak bisa begitu saja dilewatkan oleh pihak sekolah dalam memberikan pembelajaran keagamaan pada siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas, Farid Rizqi Maulana, S.Pd menyampaikan bahwa MABIP PCI Ramadhan kali ini sedikit berbeda dengan MABIP yang dilaksanakan di semester 1. Penyusunan materi dan kegiatan MABIP kami kemas semenarik mungkin agar kondisi siswa tetap fokus dan fresh,” tutur Farid.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum selaku Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami memberikan apresiasinya dan berharap melalui rangkaian kegiatan pesantren ramadhan di SMP PCI yang diikuti para siswa selama mengisi ibadahnya di Bulan Suci Ramadhan, mereka akan menjadi insan-insan tafaqquh fiddin yang akan membentuk karakter siswa yang religius serta berakhlak mulia. Kami berkomitmen untuk mendidik generasi muslim milenial Qur’ani yang religius, unggul, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutup Prof. Dadan. (BR.01)
Discussion about this post