Garut, (BR).- Melihat situasi dan kondisi masyarakat yang kian hari makin lupa akan jati diri tergerus oleh kemajuan jaman yang serba modern, sesosok hamba alloh yang berasal dari Bandung ikut prihatin atas kondisi tersebut.
Atas keprihatinan tersebut pak Haji yang tidak mau disebut namanya, berkeliling mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an, ada tiga titik lokasi yang jadi incaran pak Haji, 1 di Kelurahan Lebakjaya, 2 di Kelurahan Lengkongjaya, dan Ke 3 di Kelurahan Karangmulya, semuanya ada di wilayah Kecamatan Karangpawitan.
Dari ketiga lokasi yang dianggap cocok yaitu di kelurahan Karangmulya, kenapa saya memilih di Karangmulya? Banyak faktor yang menunjang saya memilih disini terutama yang saya lihat ini merupakan bangunan PAUD, yang sangat menghawatirkan keselematan anak anak.
sebelumnya saya berkordinasi dengan Pak Lurah, sampai saya diharuskan ikut Musrembang segala, dalam musrembang semua rencana saya utarakan di hadapan semua unsur elemen yang ada di wilayah Kelurahan Karangmulya, namun tetap kelihatannya pak lurah tidak percaya dengan semua yang saya bicarakan bahkan truk pengangakut pasir ditolaknya. Tutur pak Haji Kamis 02/06
Untuk meyakinkan Pak Lurah beserta jajarannya saya bersama rekan rekan membereskan semua yang berada didalam paud, dan setelah itu melakukan pemugaran bangunan, tepat tanggal 15 Januari 2022 saya mulai pembangunan bekas paud dengan luas lahan kurang lebih 10x13m, dan yang terlihat sekarang bangunan menjadi 2 lantai, sekarang sudah 80%, yang in syaa alloh tanggal 05 Juli 2022 kalau tidak ada aral melintang akan di resmikan oleh Bapak Bupati Garut, terkait anggaran untuk merubah Paud menjadi RUMAH TAHFIDZ QUR’AN ini kurang lebih menghabiskan dana 1,2M. Alhamdulillah warga disini tidak ada yang menyair di jalan atau mengeluarkan proposal baik ke perorangan atau ke instansi. Tandasnya.
Lanjut Pak Haji, dengan metamorfosanya bangunan PAUD menjadi RUMAH TAHFIDZ QUR’AN, semoga bisa banyak membawa perubahan bagi masyarakat Karangmulya dan kedepannya bangunan ini tidak di khususkan untuk paud saja bisa di manfaatkan kegiatan pengajian atau latihan pencak silat bahkan kalau ada acara pernikahan pun bisa disini, bisa dikatakan jadi gedung serbaguna. pungkasnya. (BR.27)
Discussion about this post