Bandung (BR).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membangun 16 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru, untuk menutupi kekurangan SMP di wilayahnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan, dari 16 gedung baru, dua di antaranya akan dibangun pada tahun ini.
“Kemarin kita kekurangan sekolah untuk SMP. Jadi dibuatkan 16 SMP filial yaitu pendidikan SMP, tapi bangunannya disatukan dengan SMP yang ada, atau sekolah dasar terdekat,” ujar Tantan di Bandung, baru-baru ini.
Untuk pembangunan dua gedung baru SMP tersebut, dibangun di daerah Sukajadi dan Riung Bandung. Dibangun di daerah tersebut, untuk memfasilitasi daerah blind spot zonasi.
“Kami juga sedang memfasilitasi SMP yang blind spot daerah-daerah yang masih pemerataan akses, terutama aksesnya untuk SMP. Mudah-mudahan tahun ini alokasi sudah dapat di Sukajadi karena jauh ke sana ke sini,” kata Tantan.
Sementara untuk 14 SMP lainnya rencananya akan dibangun pada tahun 2023 mendatang. “Tahun ini dibangun dua bangunan filial dari 16 sekolah. Jadi tinggal 14 lagi. Mudah-mudahan tahun 2023 mengusulkan beberapa lokasi aset tanahnya,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan SMP ini juga untuk pemerataan akses PPDB di berbagai daerah. “Blind spot ada beberapa di Sukajadi, Ujungberung ada 8, juga Gedebage perlu beberapa lokasi SMP. Supaya nanti pemerataan akses pas PPDB tidak kesulitan,” terang Tantan.
Terkait dengan kebutuhan guru, pihaknya saat ini tengah memetakan kebutuhan guru SMP baru tersebut.
“Nanti tinggal dipikirkan nanti gurunya filial. Tidak usah khawatir urusan wajib kebutuhan dasar masih diprioritaskan,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post