Garut, (BR).- Hujan yang mengguyur Kota Garut beberapa hari kebelangkang yang mengakibat banjir dan longsor di beberapa kecamatan, sehingga Pemkab Garut menyatakan Garut Tanggap Darurat selama dua minggu kedepan.
Kampung Tonjong Rt 05 Rt 03, Desa Cintadamai Kecamatan Sukaresmi untuk saat ini tidak bisa di lewati oleh kendaran roda empat maupun roda 2 dikarenakan tertutup oleh material longsor, peristiwa longsor terjadi pada jum’at malam sekitar pukul 23.00 Wib. Terbawa longsor setinggi 3 meter dengan panjang 20 meter akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam.
Hujan yang terjadi beberapa jam mengakibatkan Tanah longsor yang terbawa arus air yg di atas nya adalah saluran air yg tidak tahan menahan beban air terlalu besar dan menutup Akses jalan menuju kampung Nyengklod ini putus total.
Kepala Desa Cintadamai, H. Undang beserta Sekdes Iman Lukmanul Hakim dan Kadus Apit burhanudin cepat tanggap atas laporan masyarakat, dengan Alat seadanya berupaya memperbaiki akses jalan yang putus dan matrialnya terbawa longsor. Kemungkinan juga potensi bencana susulan dimungkinkan terjadi karena kondisi tanah di daerah itu yang tergolong labil.
Dede Irmawan tokoh Pemuda Kampung Tonjong berharap segera ada perbaikan oleh pemerintah sebagai mana yang digembor-gemborkan Bupati Garut, Melalui Tanggap Darurat Bencana.
“Kami Kelompok tani Sugih Mandiri, meminta kepada Dinas Pertanian memalui UPT untuk segera memperbaiki tanggulan air yang terputus akibat tergerus saluran pengairan yang mengairi sekitar 4 Hektar sawah yang baru ditanami padi,”pungkas Dede Irmawan.
Sampai berita ini diturunkan masyarakat masih bergotong royong membersihkan material yang menutupi jalan tersebut. (BR.27)
Discussion about this post