Sumedang (BR).- Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (GM FKPPI) Rayon Buahdua (R 06) X-10 Sumedang bekerjasama dengan Ngeber Club Buahdua, gelar Kontes Burung Trucuk Ngeber dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni di Halaman Balai Dusun 1, Desa Cilangkap, Buahdua, Kamis (18/8/2022).
Dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana, Jalil Tuhaera, dirinya berucap terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga terselenggaranya event ini.
“Perlombaan ini, diikuti 29 peserta dari komunitas yang berada di dua desa, yakni desa Cilangkap serta Sekarwangi. Dan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan guna memeriahkan peringatan HUT ke-77 RI,” kata Mpah Bima (sapaan akrabnya) kepada bandungraya.net, usai giat tersebut.
“Semoga ini, menjadikan langkah awal untuk event selanjutnya hingga kedepannya lebih besar lagi dan bisa ketingkat kecamatan,” harapnya.
Hal senada, disampaikan Ketua GM FKPPI PC X-10 Sumedang, Lely Suparli RZ, dirinya memberikan apresiasi tinggi dan berbangga hati secara resmi bisa membuka lomba burung Trucukan ini.
“Sejatinya burung Trucukan atau sering disebut Jogjog bila di wilayah priangan, kini pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, pakem penilaian kelas trucukan di EO independen kurang lebih sama dan mengacu pada pakem yang dirumuskan oleh PTI (Persatuan Trucukan Indonesia). Hanya saja, memang ada beberapa modifikasi di masing-masing EO.
“Ada pula versi independen yang dirilis oleh komunitas trucukan Sejabotabek. Stick putih untuk yang bunyi uklik-uklik, durasi tidak ditentukan, nilai 5; stick kuning untuk yang bunyi garuda, durasi tidak ditentukan, nilai 15; stick biru untuk yang bunyi ropel pendek, durasi 3 hingga 5 ketukan, nilai 40; stick merah untuk yang bunyi ropel panjang, durasi 5 sampai 10 ketukan, nilai 100,” paparnya.
Hal tersebut, dibenarkan oleh 3 Dewan Juri yang bertugas, yakni Egi, Oni dan Agung.
“Pada event 17 Agustus kali ini, diprioritaskan ngeber atau kelas garuda terutama dari bunyi dan sayapnya yang meber,” tuturnya.
Sehingga, tutur Egi, perlombaan kali ini dimenangkan atas nama burung Sambo pemilik Supriatna sebagai juara 1.
“Untuk juara 2, jatuh kepada RW dengan Burung Sultan. Dan juara ke 3 di raih oleh burung Joker atas nama pemilik Akum,” terang dia.
Terpantau diakhir acara, penyerahan plakat piala, piagam dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Danramil Buahdua, Kapten Inf Lilo Witjaksono, yang turut hadir dalam event tersebut.
Danramil pun berpesan, melalui kegiatan pada momentum HUT ke-77 RI ini bisa dijadikan ajang silaturahmi guna mempererat persatuan dan kesatuan antar warga diwilayahnya.
“Semoga kegiatan positif ini dapat terus ditingkatkan sebagai motivasi untuk kerukunan, kegotongroyongan dan pembauran masyarakat di tengah- tengah keberagaman etnis, suku dan budaya yang ada,” tandasnya. (BR-11)
Discussion about this post