Sumedang (BR).- Antisipasi Dampak Kenaikan BBM Bersubsidi pasca kenaikan BBM secara resmi diumumkan pemerintah (3/9) Polres Sumedang laksanakan monitoring di setiap SPBU di wilayah Sumedang.
Seperti di ketahui, Pemerintah menaikan harga BBM Bersubsidi seperti Pertalite yang awalnya Rp 7.650/liter naik menjadi Rp 10.000/liter, lalu Solar dari Rp 5.150/liter naik menjadi Rp 6.800/liter, serta pertamax dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.
Ketika ditemui dilokasi SPBU, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan (4/9) menyampaikan bahwa giat ini merupakan antisipasi adanya kerawanan kamtibmas dampak dari kenaikan harga BBM dan guna memastikan penjualan BBM di setiap SPBU berjalan dengan baik.
“Kami bersama Polsek Jajaran melaksanakan patroli di setiap SPBU di wilayah Sumedang untuk melihat ketersediaan stock, distribusi dan suplai BBM di setiap SPBU di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, dapat terlihat ketersediaan BBM di setiap SPBU untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan mengantisipasi adanya kerawanan Kamtibmas maupun antrian panjang di SPBU.
“Berdasarkan hasil pemantauan dan patroli di setiap SPBU di wilayah Sumedang tidak ditemukan adanya kendala dan antrian kendaraan yang terlalu berarti, sehingga situasi Kamtibmas masih aman dan kondusif,” terang Kapolres. (BR-11)
Discussion about this post