Cianjur (BR).- Imbas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah disahkan oleh pemerintah pusat sangat terasa berdampak sekali terhadap harga eceran penjualan BBM di Wilayah kecamatan Nairnggul, kabupaten Cianjur, Jawa barat, pasalnya untuk harga BBM jenis Pertalite harga jual di pengecer capai 13 ribu hingga 14 ribu,sementara untuk harga Pertamax mencapai 16 ribu hingga 17 ribu,dengan situasi seperti sekarang ini warga berharap kepada pihak PT Pertamina Untuk Segera membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah kecamatan Naringgul supaya untuk lebih mempermudah warga yang membutuhkan BBM dan suapya setabil harga jual di pengecer.
Seperti Diungkapkan Sapaat (44) salah seorang warga desa malati,Dengan naiknya harga BBM jelas sangat terasa dampaknya bagi kami yang ada di daerah.
“Contohnya eceran Pertalite mencapai 13 ribu hingga 14 ribu per liternya,apalagi Pertamax mencapai 16 ribu hingga 17 ribu, sehingga kami berharap pihak PT Pertamina Untuk segera membangun SPBU diwilayah kecamatan Naringgul supaya warga tidak kesulitan dalam Mengisi BBM,”Katanya Jumat (9/9/2022).
Masih Ucap Sapaat,Ada info katanya PT Pertamina Sudah mengeluarkan ijin ke salah satu pengusaha di Cianjur untuk membuat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Nairnggul tapi sampai saat ini belum juga dibangun.
“Padahal dengan adanya SPBU di wilayah Nairnggul jelas akan sangat membantu terhadap kami warga yang ada di pelosok daerah sehingga kami tidak harus jauh jauh apabila membeli BBM,”tukasnya.
Hal yang serupa dikatakan Asep Hidayat (48) warga wangunjaya,Dengan kondisi saat ini harga BBM yang naik sehingga kami berharap PT Pertamina Segera membangun atau membuat Setasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwilayah kecamatan Naringgul.
“Tujuannya supaya lebih mempermudah warga apabila membutuhkan BBM, Selain itu untuk menyetabilkan harga jual di pengecer supaya tidak berbeda beda harga Jualan BBM nya,”tukasnya. (BR-26)
Discussion about this post