Sumedang (BR).- Sejumlah Kepala Desa (Kades) di wilayah kecamatan Ganeas, Sumedang, berharap adanya perbaikan bendung Sentig, tak terkecuali Kades Sukaluyu, Dendi Permana, kini mempertanyakan kepada BBWS Cimancis Provinsi Jabar soal polemik bendung tersebut agar secepatnya dapat dipergunakan oleh warga yang saat ini terdampak kekeringan air.
Pasalnya, irigasi sentig tidak normal seperti dulu lagi dapat mengairi hektaran pesawahan yang dilalui, hingga sekarang hanya dapat mengairi sekitar 60 hektar saja, dan itu pun cuma dua kali tanam dalam setahun.
“Atas nama warga, kami dari pihak Pemdes pun merasa ikut bertanggungjawab menyampaikan keluh kesah warga. Dan berharap segera ada perbaikan total skat besi bendung sentig yang bengkok diterjang derasnya debit air, padahal besinya baru beberapa hari terpasang,” ungkapnya.
Kendati demikian, sambungnya, bersyukur pihaknya masih bisa berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Alhamdulillah komunikasi kita berjalan baik, terkadang warga juga secara sukarela membantu bergotongroyong dalam hal pengerjaannya, bilamana dibutuhkan. Seperti halnya kemaren di area Cioray ada titik longsor dan patahnya jembatan Sentig, bisa diatasi bersama atas swadaya masyarakat,” terang dia.
“Saya ikut merasakan atas apa yang dikeluhkan masyarakat dan menyampaikannya kepada dinas terkait untuk segera dapat diatasi. Bila tidak secepatnya, kapan lagi untuk memperbaikinya,” ujarnya pula.
Dendi pun berharap, khususnya aliran sentig kanan irigasi bisa lebih lancar lagi. Karena itu merupakan salah satu kekuatan pangan bagi masyarakat sekitar.
“Irigasi tersebut, selain mengairi pesawahan juga sangat bermanfaat untuk kolam ikan, dan resapan air bersih. Bahkan tidak menutup kemungkinan kedepannya dapat dijadikan daya tarik wanawisata air, seperti spot, joging pada sepanjang bantarannya kalinya,” harap Dendi.
Sementara itu, ditempat terpisah tak banyak yang disampaikan Camat Ganeas, Herman Suwandi S.IP., M.Si, dirinya menyerahkan penuh kepada kewenangan ESDA Provinsi.
“Betul, saat ini dalam tahap perbaikan tapi kami tak ada koordinasi terkait teknisnya. Meski kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR kabupaten Sumedang untuk meneruskannya ke dinas terkait di Provinsi,” kata Herman.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga sudah menerima keluhan masyarakat tentang kebutuhan debit air yang saat ini sangat diperlukan.
“Akan tetapi dikarenakan perbaikan sentig belum tuntas, bahkan peralatannya juga ada yang terbawa arus air, hingga warga masih dilanda kekeringan. Dan Alhamdulillah, beruntung dengan turunnya hujan permasalahan warga dapat terbantu,” tuturnya. (BR-11)
Discussion about this post