Soreang, (BR).- Gelaran Muktamar XVI Persatuan Islam (PERSIS) dan XIII Persatuan Islam Istri (PERSISITRI) resmi dibuka, pada Sabtu (24/9/2022), pukul 09.00 WIB.
Muktamar PERSIS kali ini bertema “Transformasi Gerakan Dakwah Persis untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Bingkai NKRI”. Adapun, Muktamar PERSISTRI bertema “Transformasi Gerakan Dakwah PERSISTRI dalam Mewujudkan Keluarga Jamiyyah Sebagai Pondasi Ketahanan Umat dan Bangsa”.
Dalam sambutannya, Ketua OC Muktamar XVI PERSIS menyampaikan, Muktamar sejatinya dilaksanakan pada tahun 2020, tetapi karena pandemi, dengan terpaksa harus ditunda. Landasan penundaan karena dasar kemaslahatan bagi semua.
Terkait esensi tema yang diangkat, Dr. Haris menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih dan ditetapkan sebagai spirit perjuangan dakwah yang sejak awal dilakukan oleh PERSIS.
“Selain itu, Bingkai NKRI merupakan bagian implementasi yang telah dilakukan oleh tokoh PERSIS terdahulu, M. Natsir dengan Mosi Integralnya,” jelas Haris Muslim.
Dalam Muktamar ini, peserta dari PERSIS berjumlah 650 orang. Adapun dari PERSISITRI berjumlah 600 orang.
Dalam rangkaian acara pembukaan Muktamar, ditampilkan kreasi seni paduan suara STAI Persis Bandung dan group Angklung Ensambel dari PPI 31 Banjaran.
Selain peserta dari seluruh Indonesia, para undangan juga hadir dalam acara pembukaan ini, termasuk dari Pemerintah Pusat. Di antaranya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, datang juga dari ormas-ormas dakwah Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Dakwah, Hidayatullah, dan lainnya. (BR.31)
Discussion about this post