Soreang (BR).- Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, terkait kerjasama penguatan kapasitas pemerintahan melalui penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi inovasi administrasi negara serta pendidikan tinggi.
Setelah MoU tersebut, kemudian LAN RI melakukan pendampingan penyusunan ide inovasi terhadap Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bandung, melalui kegiatan Laboratorium inovasi. Kegiatan tersebut diawali dengan penandatangan komitmen bersama seluruh PD, dilanjutkan dengan tahapan diagnosis yaitu memunculkan ide-ide inovasi yang ada pada setiap PD.
Tahapan selanjutnya yakni, tahapan desaign mengenai rencana aksi inovasi yang sudah digagas di tahapan diagnosis. Dari rangkaian proses tahapan, saat ini sudah tersusun ide dan rencana aksi sebanyak 72 ide inovasi di PD Pemkab Bandung yang selanjutnya akan ditetapkan dalam Keputusan Bupati.
Dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam menumbuhkan dan mengembangkan inovasi pelayanan publik, LAN RI memberikan penghargaan Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) award tahun 2018, kepada Pemerintah Kabupaten Bandung. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto kepada Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH,S.Ip.,M.Ip pada acara Apresiasi Inovasi & Forum Replikasi Inovasi 2018 yang berlangsung di Graha Makarti Bhakti Nagari Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2018).
Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto mengatakan, penghargaan INAGARA award merupakan penghargaan tertinggi di bidang inovasi dalam penyelenggaraan pemerintah. Pelaksanaan INAGARA tahun 2018 tersebut lanjutnya, merupakan kali keempat LAN RI mengadakan event yang bertujuan untuk memotivasi pemerintah daerah dalam melakukan inovasi.
“Tahun ini ada 26 pemerintah daerah di Indonesia, yang kita nilai memiliki komitmen tinggi dan mampu menciptakan inovasi pada pemerintahan, seperti Kabupaten Aceh yang melahirkan 71 inovasi, Serang 51, Pelalawan 80, Kabupaten Bandung 72 Inovasi serta Kabupaten/Kota lainnya,” ungkap Adi Suryanto.
Dia mengungkapkan, inovasi sektor publik harus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Penghargaan INAGARA lanjutnya, diharapkan bisa menjadi motivasi dan kemampuan mereplikasi inovasi terbaik di masing-masing daerah.
“Kami ingin mengapresiasi dan terimakasih atas spirit dan komitmen daerah, untuk terus memperbaiki pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang didukung kinerja organisasi yang terukur dan tepat sasaranan kepada masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal itu dengan diraihnya penghargaan INAGARA, Bupati Bandung menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kabupaten Bandung. Menurutnya, penghargaan INAGARA harus menjadi motivasi untuk berani melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera tambahnya, diperlukan komitmen tinggi, yakni Kerja cerdas, Kerja keras, dan Kerja ikhlas yang telah kita lakukan dengan seluruh jajaran ASN serta dukungan masyarakat.
”Alhamdulillah, kerja keras itu, telah diakui secara nasional dengan diraihnya INAGARA Award, sabilulungan pasti bisa,” kata Bupati Bandung, usai menerima penghargaan tersebut.
Dia berharap, dengan diraihnya penghargaan INAGARA Award akan menambah motivasi bagi aparatur Pemkab Bandung untuk terus berinovasi, meningkatakan pelayanan publk disertai dengan komitmen dan spirit sabilulungan.
“Perubahan itu akan selalu ada, makanya kita bangun inovasi sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan publik. Dengan penghargaan ini kita berupaya untuk melaksanakan dan mengimplementasikan inovasinya hingga manfaatnya dirasakan masyarakat,” pungkas Bupati Bandung.
Beberapa inovasi PD Kabupaten Bandung diantaranya, pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) terdapat Sadata (Satu Data Sabilulungan) yakni data sektoral dari seluruh PD yang dapat diakses. Sedangkan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu PIntu (DPMPTSP), melahirkan inovasi sabilulungan perizinan pelayanan online, tanda tangan digital dan izin parallel. Ada juga dari Dinas Kesehatan dengan inovasi Siterkam (Sistem Terpadu Layanan Emergency Berbasis Masyarakat) serta inovasi lainnya, yang bertujuan meningkatkan kinerja bagi pelayanan publik di Kabupaten Bandung. (BR. 01)
Discussion about this post