Soreang (BR).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan hujan deras yang terjadi sejak empat hari terakhir menyebabkan belasan rumah mengalami kerusakan bahkan roboh. Kondisi tersebut berlangsung sejak Sabtu (27/10) hingga Selasa (30/10).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan di Kampung Sindangsari, Kecamatan Kutawaringin akibat hujan deras terjadi tanah longsor. Dampaknya, bagian belakang rumah milik dua orang warga tertimbun oleh benteng penyekat rumah.
“Dua rumah milik warga rusak sedang. Mereka semuanya mengungsi ke rumah orangtuanya,” ujarnya, Selasa (30/10). Ia mengatakan, Ahad (28/10), sembilan unit rumah di perumahan Bukit Sukanagara rusak sedang dan berat.
Menurutnya, penyebabnya hujan deras dan lokasi perumahan yang berada diatas bukit dan berada di tanah gembur dan tidak ada pepohonan. “Tidak ada korban jiwa karena belum ada yang menghuni,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, banjir terjadi sejak Senin (29/10) malam hingga Selasa (30/10) dini hari. Akibatnya di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Margaasih terendam banjir hingga ketinggian mencapai 60 cm.
Namun sekitar pukul 11.00 Wib, genangan air sudah mulai surut. Sudrajat mengatakan satu unit rumah di Kampung Babakan Sangkuriang, Dayeuhkolot roboh akibat hujan deras sejak kemarin.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, ruas jalan yang terendam banjir, Selasa (30/10) pagi diantaranya di Kampung Cigosol, Andir dan Jalan Andir-Katapang, Jalan Jadek, Kopo Sayati dan di Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah.
Selain itu berdasarkan pantauan bandungraya. net disekitar Rancamalang kecamatan Marga Asih ketinggian Air mencapai 80 cm akibat hujan deras malam hingga pagi hari tadi, akhirnya karena susah untuk menjangkau ke kelas para siswa siswi SDN rancamalang diliburkan sementara. (BR.01)
Discussion about this post