LEMBANG (BR).- Untuk melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, Pemerintah Kab. Bandung Barat melakukan penjaringan dan identifikasi kompetensi para pegawainya melalui sebuah workshop Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) untuk melakukan pemetaan kebutuhan, sehingga bisa meminimalisir kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan dengan kompetensi yang dimiliki aparatur dalam menduduki sebuah jabatan.
Menurut Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, melalui AKD para ASN dapat meningkatkan kompetensi dirinya sehingga akan lebih memahami substansi pekerjaannya dengan mengidentifilasi substansi materi pokok diklat (knowledge, skill, attitude) yang relevan dan mendukung pelaksanaan tugas diaetiap unit kerjanya.
“Melalui AKD para ASN dapat melaksanakan berbagai diklat yang tepat sasaran sesuai pangkat, golongan, jabatan dan beban kerja yang diemban. Dengan demikian setiap diklat yang diselenggarakan akan lebih tepat sasaran sesuai kompetensi yang dimiliki dengan program yang akan dijalankan,” kata Bupati ketika membuka Workshop Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) dilingkungan Pemerintah Kab. Bandung Barat Tahun 2018 di Lembang, Selasa (30/10) lalu.
Pelaksanaan AKD ini sejalan dengan Viso AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius) Berbasis Pengembangan Ekonomi, Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Kualitas Sumner Daya Alam yangvtertuanh dalam RPJMD Kab. Bandung Barat Tahum 2018-2023.
Sekertaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Bandung Barat, Dedi Djunaedi, AKD diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur, sehingga melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional melalui pendektan diklat6 berbasis kompetensi sesuai tupoksi masing-masing.
“Ada beberapa permasalahan mendasar sehingga dipandang perlu adany upaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan para aparatur sebagai pekerja profesional, seperti perkembang teknologi yang semakin pesat, tuntutuan kompetensi yang sangat tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” terangnya. (BR-08)
Discussion about this post