KATAPANG (BR).- Ketua Umum Perguruan Pencak Silat dan Seni Debus Pendekar Sinar Banten, Dani Mishan Rakatau, mengatakan, Pihaknya terus melestarikan Seni Budaya Nusantara sebagai bentuk penghormatan kepada semua leluhur dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
Tentunya hal tersebut bukan perkara yang mudah, lanjutnya, tanpa perjuangan, kekompakan serta kepedulian semua Keluarga Besar, Perguruan Pencak Silat dan Seni Debus Pendekar Sinar Banten.
“Kami beragam dalam budaya, tetapi dalam satu jalur tunggal yaitu pelestari budaya Nusantara BHINNEKA TUNGGAL IKA Khusunya budaya Sunda umumnya budaya nusantara,” katanya di tempat kediamannya. Minggu 25 Desember 2022.
Dani juga mengatakan, Perguruan Pencak Silat dan Seni Debus Pendekar Sinar Banten sudah membentuk 15 Satuan Latihan (Satlat) dan 25 Satuan Latihan Cabang yang tersebar di Kabupaten Bandung.
Selain itu, Dani juga menuturkan, Perguruan Pencak Silat dan Seni Debus Pendekar Sinar Banten telah membentuk, kepengurusan dan Anggota bagi penyandang Disabilitas, agar tak ada lagi unsur membeda – bedakan, karena pada dasarnya para penyandang disabilitas, mempunyai hak yang sama seperti, manusia pada umumnya.
“Alhamdulillah, Dewan Pimpinan Pusat Perguruan Pencak Silat Pendekar Sinar Banten penyandang disabilitas sudah terbentuk dan sudah diberikan mandat oleh Guru Besar, Apih Aju Gojali (Abah Haji) kepada, Ade Anas untuk ikut berperan aktip melestarikan Budaya leluhur,” pungkasnya. (BR- 05)
Discussion about this post