KAB. BANDUNG (BR).- Demi terciptanya rasa aman dan nyaman bagi Warga jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung siap berantas peredaran minum keras (Miras).
Hingga hari ke 22 bulan Ramadhan 2023, Satpol PP terus melakukan operasi peredaran miras dibeberapa titik lokasi diwilayah Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dikatakan Ajat Sudrajat Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung, operasi miras ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kami akan selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat jelang lebaran idul Fitri,” kata Ajat disela operasi miras di wilayah Kecamatan Nagreg, Kamis 13 April 2023.
Ajat menjelaskan, demi terciptanya rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pihaknya tidak akan membiarkan peredaran miras terjadi di kabupaten Bandung.
“Saya pastikan dan tidak akan membiarkan peredaran miras terjadi di Kabupaten Bandung, apalagi jelang lebaran Idul Fitri,” Tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan operasi miras disetiap wilayah, sehingga warga kabupaten Bandung terhindar dari gangguan dan fokus merayakan hari kemenangan, Kata Dia.
“Pasti, kami akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Sehingga, mereka akan fokus merayakan hari kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh,” Tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Yusran Razak Kabid Gakperumda Satpol PP Kabupaten Bandung, sesuai dengan tupoksi, pihaknya akan menegakkan peraturan daerah tentang larangan peredaran miras.
“Betul, kami akan terus menegakkan peraturan agar kabupaten Bandung terbebas dari peredaran miras,” tegasnya.
Lebih lanjut Yusran mengatakan, dalam gelaran operasi peredaran miras, pihaknya sudah mengamankan ratusan botol miras berbagai merk yang diamankan dari wilayah Cileunyi, Nargeg.
“Hari ini, kita mengamankan ratusan botol miras dan puluhan kantong plastik tuak siap edar. Miras diamankan di Mako, sementara tuak dimusnahkan langsung di lokasi,” akunya.
Yusran menambahkan, selain menggelar operasi miras, pihaknya juga melakukan penutupan sementara wisata Victory Waterpark Soreang karena belum mengantongi izin.
“Betul, sebelum menggelar operasi miras. Kami melakukan penutupan sementara lokasi wisata di Soreang, karena belum mengantongi izin,” pungkasnya. (BR. 01)












Discussion about this post