Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Bandung (BR).- Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa.

Keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah ini telah dijelaskan dalam berbagai hadis.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam penanggalan kalender Hijriyah.
Bulan ini merupakan bulan yang istimewa sehingga umat muslim dianjurkan mengerjakan puasa sunnah, terutama pada 10 hari pertama.

Lantas, apa saja keutamaan pusa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah?

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah memiliki keutamannya masing-masing, yaitu :

Ada 4 Keutamaan Puasa Dzulhjjah
Puasa Dzulhijjah bisa dikerjakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah.

1. Lebih Baik dari Jihad fi Sabilillah

Salah satu keutamaan yang luar biasa dari puasa Dzulhijjah adalah amalan ini lebih baik dari jihad fi sabilillah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut :

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata :

“Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para sahabat lantas bertanya “apakah amal itu dapat membandingi pahala jihad fi sabilillah?” bahkan amal pada 10 hari Dzulhijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik”.

2. Menjadi Penghapus Dosa

Keutamaan selanjutnya yang dapat diperoleh dari berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah amalan tersebut menjadi penghapus dosa.

Rasulullah saw bersabda :

“Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.”

3. Dilipatgandakan Pahala

Umat muslin yang berpuasa sunnah di bulan Dzulhijjah juga bisa mendapatkan keutamaan berupa pahala yang dilipatgandakan.

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa puasa satu hari pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sama dengan puasa selama satu tahun.

” Tidaklah ada hari yang paling disukai oleh Allah SWT, dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya seperti sahalat malam selama satu tahun pula,”.

4. Ditutup Kesulitan Dalam Hidupnya dan Dibukakan Kemudahan

Keutamaan lainnya dari puasa Dzulhijjah adalah dijauhkan dari kesulitan.

Rasulullah saw bersabda :

“Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzulhijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pitu kemudahan baginya,”.

Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Adapun keutamaan dari puasa Tarwiyah yaitu menghapuskan dosa setahun. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits berikut :

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Sebagian ahli hadits mempermasalahkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah. Mereka menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar’iyyah.

Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah saw bersabda :

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan berpuasa karena hari-hari tersebut merupakan hari yang istimewa. Berikut ini keistimewaan dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Keistimewaan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Hari pertama Dzulhijjah adalah hari pertama dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah SWT, setelah beberapa lama beliau meminta pengampunan atas kesalahannya memakan buah terlarang di surga.

Oleh karena itu Rasulullah saw bersabda :

“Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam,”.

Keistimewaan Hari Ke-2 Bulan Dzulhijjah, Hari kedua Dzulhijjah adalah hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun setelah beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah swt. Pada hari inilah Nabi Yunus dipersilahkan keluar dari perut ikan Nun.

Keistimewaan Hari Ke-3 Bulan Dzulhijjah, Hari ketiga Dzulhijjah adalah hari dikabulkannya do’a nabi Zakariya AS, untuk kemudian dianugerahi seorang anak bernama Yahya.

Keistimewaan Hari Ke-4 Bulan Dzulhijjah, Hari keempat Dzulhijjah adalah hari kelahiran Nabi Isa AS.

Keistimewaan Hari Ke-5 Bulan Dzulhijjah, Hari kelima Dzulhijjah hari kelahiran Musa AS.

Keistimewaan Hari Ke-6 Bulan Dzulhijjah, Hari keenam Dzulhijjah adalah hari-hari kemenangan para Nabi dalam memperjuangkan ajaran tauhid.

Keistimewaan Hari Ke-7 Bulan Dzulhijjah, Hari ketujuh bulan Dzulhijjah adalah hari ditutupnya pintu neraka Jahannam.

Keistimewaan Hari Ke-8 Bulan Dzulhijjah, Hari kedelapan yang disebut dengan hari tarwiyah diantara fadhilah yang masyhur. Mereka yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala yang sangat besar, karena sangat besarnya tiada yang tahu pasti ukurannya kecuali allah swt.

Keistimewaan Hari Ke-9 Bulan Dzulhijjah, sedangkan di hari kesembilan yang disebut dengan hari tasu’a, barang siapa yang berpuasa pada hari kesembilan maka pahala baginya seperti berpuasa selama enam puluh tahun.

Keistimewaan Hari Ke-10 Bulan Dzulhijjah, Adapun pada hari kesepuluh yang disebut dengan yaumun nahr hari penyembelihan korban, maka ” diharamkan ” kepada siapapun yang berpuasa di waktu itu (  **  )