Kab. Bandung (BR).- Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan kegiatan sosialisasi kewaspadaan daerah menjelang pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Sosialisasi ini berkolaborasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung dan dilaksanakan di Aula Gedung PGRI Kabupaten Bandung Jalan Raya Soreang-Katapang Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Kamis (3/8/2023).
Narasumber pada kegiatan ini diantaranya adalah dari KPU Kab. Bandung, Bawaslu Kab. Bandung dan pihak lainnya.
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna melalui Kepala Badan Kesbangpol Bambang Sukmawijaya mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi kewaspadaan daerah menjelang pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung ini, menjadi bukti komitmen bersama seluruh jajaran Pemkab Bandung dalam mendukung implementasi visi pemerintah daerah, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis agamis dan sejahtera).
“Yang dijabarkan melalui misi ke-3 yakni mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan,” ujar Bambang di hadapan para peserta sosialisasi.
Bambang mejelaskan dalam rangka melaksanakan fungsi kewaspadaan daerah dalam hal kewaspadaan dini dan deteksi dini terhadap ancaman, gangguan dan hambatan untuk kondusifitas Kabupaten Bandung salah satunya dilakukan melalui
pembinaan kepada para stakeholder yang berusia relatif dewasa. “termasuk pula kepada generasi muda yang merupakan penerus dan penentu kehidupan bangsa ke depan,” katanya
Ia mengatakan,bahwasannya generasi muda juga merupakan golongan yang rentan terhadap berbagai macam pengaruh baik itu positif maupun negatif.
“Kualitas generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah bangsa, setiap orang perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Para pemuda juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhinya hak-haknya,” ujarnya
Bambang mengungkapkan upaya membangun karakter generasi muda merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlibat dalam beberapa dekade mendatang
Era globalisasi saat ini, lanjut Bambang, menuntut semua pihak untuk cepat beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan komunikasi dengan segala informasi.
“Baik yang bersifat edukatif, hiburan dan yang lainnya,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini adalah salah satu pengguna teknologi informasi terbanyak.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini anak-anak sekalian bisa mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang penting mengenai bagaimana kontribusi mereka berdampak pada suksesnya penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 mendatang,” paparnya
Untuk mendukung kondusifitas wilayah dalam penyelenggaran pemilu serentak tahun 2024, imbuh Bambang, pertama pemerintah bukanlah penyelenggara namun pemerintah bertangungjawab penuh terhadap agenda besar yang akan dihadapi kedepan.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan untuk menjamin suksesnya lancarnya pelaksanaan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
Kedua, kata Bambang, koordinasi dan sinergi yang intensif antara pemerintah, instansi vertikal di daerah guna kesamaan pemahaman dalam menghadapi potensi permasalahan.
Ketiga, katanya, menyiapkan langkah antisipasi dan cegah dini dalam hal adanya potensi gangguan dan hambatan serta tindak lanjut yang komprehensif dan tuntas.
Keempat, pelibatan semua unsur masyarakat, tokoh dan stakeholder pemerintahan dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tahapan serta menciptakan kondusifitas sosial masyarakat.
Bambang berharap para pemuda yang menjadi peserta dalam sosialisasi itu dapat menjadi mitra pemerintah dalam hal temuan informasi yang dinilai dapat mengganggu stabilitas dan kondusifitas wilayah serta mengkampanyekan bahwasannya kondusifitas tidak hanya tanggung jawab aparatur pemerintah, TNI dan Polri.(BR17)
Discussion about this post