LEMBANG (BR).– Untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan lebih memajukan dunia pertanian, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengajak para petani untuk merancang berbagai program bersama pemerintah daerah dalam mencapai kesukseaan dan keberhasilan.
Karena menurutnya, potensi pertanian Kab. Bandung Barat sangatlah tinggi, hanya saja pengelolaannya harus dilakukan lebih serius agar bisa lebih unggul dari kab/kota lainnya di Indonesia.
“Saya mengajak para petani untuk bersama merancang berbagai program dengan menampung berbagai pemikiran serta aspirasi tokoh-tokoh pertanian Bandung Barat sehingga saling menguntungkan satu sama lain melalui rancangan berbagai program dan penganggaran ditahun-tahun yang akan datang,” tutur Bupati ketika menghadiri Rembuk Kontak Tani Andalan (KTNA) tingkat Kab. Bandung Barat periode 2018 – 2023 di Lembang, Kamis (27/12).
Menurutnya, urun tembuk para tokoh pertanian sangat diperlukan dalam mencarinsolusi dari permasalahan yang tengah dihadapi dalam mendukung berbagai kebutuhan dan harapan para petani, sehingga tidak lagi terjadi kerugian ketika musim panen tiba dengan has yang melimpah.
“Begitu banyak potensi yang bisa digali, namun dibutuhkan ketekunan dan keseriusan seluruh pihak. Oleh karena itu, kami pemerintah daerah akan selalu hadir untuk memberikan solusi agar petani tidak mengalami kerugian dikemudain hari,” terangnya.
Bupati menyadari begitu banyak keterbatasan dalam dunia pertanian, terutama dalam penyertaan modal guna mempermudah para petanindalam menjalankan usahanya. Dan di tahun 2019 nanti, pemerintah daerah telah menyusun program 1000 traktor sebagai sarana membantu mempermudah para petani dalam mengolah lahan pertaniannya. (BR.08)
Discussion about this post