SOREANG (BR).- Masyarakat Soreang prihatin menatap kondisi trotoar sepanjang Jalan Raya Simpang DPRD- Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Selain kondisinya yang semeraut dan rusak, penataan sepanjang jalan tersebut juga tidak tertata dengan baik, sehingga pemandangan burukpun nampak.
Menurut Lili Ahmad (48) salah seorang warga Soreang pada bandungraya.net mengatakan, dirinya sangat prihatin melihat kondisi penataan lingkungan dan jalan di wilayah Kecamatan Soreang. Khususnya disepanjang pertokoan mulai depan pasar/terminal sampai alun-alun Kecamatan Soreang.
“Padahal Soreang merupakan ibu kota kabupaten Bandung, seharusnya penataan lingkungan dan Infrastruktur menjadi prioritas utama. Selain ibu kota, Soreang juga sangat dekat dengan pusat perkantoran pemerintah kabupaten (Pemkab) Bandung,” jelas Lili, Kamis (17/1).
Menurutnya, sebagai Ibu kota Kabupaten Bandung, Soreang masih belum tertata dengan baik. Hal tersebut, terlihat dari banyaknya fasilitas umum yang tidak terawat, salah satunya trotoar yang telah rusak di beberapa titik di pusat kota karena belum diperbaiki secara optimal.
“Seharusnya penataan infrastruktur wilayah Soreang menjadi prioritas, apalagi sebagai wilayah ibu kota. Harusnya jadi contoh bagi perkembangan pembangunan dan penataan lingkungan di seluruh kecamatan se Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) kabupaten Bandung melalui Dede Sukarsa Kepala UPT Sapras Wilayah Soreang menjelaskan, perbaikan dan penataan infrastruktur yang menjadi kewenangannya terus dilakukan secara bertahap.
“Perbaikan dan penataan trotoar sepanjang jalan, mulai depan terminal sampai alun-alun Soreang sudah menjadi program dinas pada tahun 2019. Kami harap masyarakat bersabar karena sedang masa proses,” katanya.
Jelas Dede, untuk rencana perbaikan dan penataan kawasan wilayah Soreang sudah menjadi program pada tahun 2019. Khususnya penataan trotoar di jalan tersebut, akan dilakukan secara baik dan tidak menoton.
“Sudah kami gambar atau rencanakan, perbaikan trotoar sepanjang jalan simpang DPRD dampai Depan Kantor Kecamatan Soreang akan ditata dengan konsep berbeda. Selain memperbaiki trotoarnya, juga akan disediakan ruang publik dan penataan untuk lahar parkir,” akunya.
Lebih lanjut Dede menjelaskan, rencana penataan trotoar di wilayahnya sudah diajukan ke atasannya. Pihaknya memiliki konsep dalam penataan trotoar dengan mengkolaborasikan dengan tema lingkungan.
”Perbaikan trotoar dengan tersedianya ruang publik didukung juga dengan ruang terbuka hujan. Jadi sepanjang jalan protokol Soreang akan ditata dengan baik, sehingga akan terasa berbeda,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post