GARUT, (BR) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahun pada 5 Oktober hari ini. Tahun ini, HUT ke-78 TNI mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.
“Sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita berbangga dan ikut memeriahkan hari jadi TNI ke-78,” kata H.Delit Suparman Ketua MPC.Pemuda Pancasila Garut usai menghadiri upacara HUT TNI yang ke-78 di Alun-alun Garut.
Sejarah singkat TNI hadir sejak 05 Oktober 1945 satu bulan lebih setelah kemerdekaan RI, imbuhnya, lewat maklumat dari pemerintah yang ditetapkan sebagai tanggal kelahiran TNI.
“Kita semua sebagai masyarakat juga harus ikut bagian dong yaitu dengan mendukung serta berdoa agar TNI selalu jaya dan bisa menjaga kesatuan NKRI,” ujarnya.
Menurut H.Delit, makna yang terkandung seperti TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri dari tiga matra darat, laut, dan udara. Di mana mereka, kata dia, akan selalu solid, kokoh, dan loyal kepada bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bahkan, mereka juga akan terus mengawal demokrasi bersinergi dengan seluruh komponen bangsa Indonesia. Tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera,” katanya.
H.Delit menjelaskan, sejarah TNI bermula dari upaya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda. TNI mengalami beberapa perubahan nama dalam sejarahnya. Pada awalnya, TNI merupakan perkembangan dari Badan Keamanan Rakyat.
Kemudian, kata H.Delit, pada tanggal 5 Oktober 1945, nama TNI diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan itulah mengapa tanggal 5 Oktober menjadi Hari TNI.
“Dalam usianya yang ke-78 TNI harus terus kompak dan kukuh dalam menjaga kedaulatan rakyat Indonesia. Maju terus Tentara Nasional Indonesia sebagai garda terdepan pertahanan,” pungkasnya. (BR-15).
Discussion about this post