Sumedang (BR.NET).- Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) bertindak sebagai Inspektur upacara Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun 2023, yang diikuti TNI dan ASN Kodim, Anggota Yonif R-301/Pks, Sub Denpom lll/2-1 Sumedang, Kanminvetcad lll/06, Subdenzibang 013/lll Sumedang, bertemakan, yakni di Lapangan Upacara Makodim Sumedang, Jum’at (15/12/2023).
Diutarakan Dandim dalam membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, bahwa Hari juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Saat itu, sambungnya, meskipun dalam keadaan sakit Jendral Sudirman tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan di pertempuran Ambarawa dengan keteguhan dan keberaniannya.
“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian jendral Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” paparnya.
Menurutnya, Tema Hari Juang TNI AD ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD- Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam
“Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris perubahan iklim dan potensi konflik sosial. Dimana kemanunggalan TNI AD – Rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan,” tuturnya.
“Guna menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personil, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks,” ditambahkannya.
Selain itu, pihaknya juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam yang merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD
“TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam, upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem serta edukasi lingkungan.
Kasad pun berharap, dengan semangat hari juang TNI AD ini bisa bersama- sama memperkuat kemanunggalan, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, Integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.
Sisi lain sebutnya, memasuki tahun politik tahun 2024 harus belajar dari pengalaman sebelumnya, karena berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman. Sehingga perbedaan pandangan politik, jangan sering disusupi oleh kelompok kelompok radikal dan intoleran.
“Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi dilingkungan tugas masing masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI,” tandasnya. ***
Discussion about this post