SOREANG (BR).- Suka dan duka menyelimuti insiden robohnya Wisma Haji Kab. Bandung, dari lokasi tersebut ada dua moment yang muncul, suka bagi pasang pengantin dan dukanya bagi juru rias dan crew.
Pasalnya akibat kejadian tersebut juru rias yang akan melakukan tugasnya merias pasangan pengantin harus menderita kerugian akibat berpindah-pindahnya lokasi dan alat-alat rias yang hancur tertimpa bangunan atap Wisma Haji Komplek Pemda kab. Bandung.
Menurut Diki Firmasyah, juru Dekor ruangan resepsi pada bandungraya.net menuturkan bahwa biasanya bila melakukan dekorasi ruangan mulai dari luar hingga ke dalam pekerjaan beres antara pukul 03.00 atau pukul 03.30 Wib pagi.
“Saat melakukan dekorasi di Gedung Wisma Haji Alhamdulillah pekerjaan saya dan crew, pada pukul 23.20 sudah selesai, dan tepat pukul 00.00 wib. Kami semua sudah meninggalkan Gedung Wisma Haji kab. Bandung,”imbuhnya.
Dijelaskan Diki, pada pukul 04.20 pagi dirinya mendapat telpon dari Adin yang mengabarkan bahwa Gedung Wisma Haji roboh, seketika dia langsung menuju lokasi, dan setibanya dilokasi apa yang dikabarkan pak Adin memang membuat dirinya bingung.
“Akibat musibah tersebut kami juru rias mengalami kerugian karena alat-alat yang hancur tertimpa reruntuhan bangunan, diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih Rp. 300 Juta rupiah,” tutur Diki. (BR.01)
Discussion about this post