CIAMIS (BR).-Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, sosialisasikan penanggulangan pencegahan HIV AIDS, di Aula Kecamatan Cihaurbeuti, Senin (22/4). Dalam kesempatan ini hadir, Camat Cihaurbeuti, Kepala UPT Kesehatan Masyarakat, anggota Koramil Cihaurbeuti, Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis para Kepala Desa, dan Kader Pos Yandu Kecamatan Ciahurbeuti.
Kepala UPT Puskesmas Cihaurbeuti Haris, AMD menuturkan untuk senantiasa menjaga diri dan membatasi pergaulan di tempat-tempat keramaian yang bisa menimbulkan virus HIV, sosialisasi dan pencegahan HIV AIDS merupakan tanggung jawab bersama.
“Tidak kan ada artinya sebuah pemerintahan tanpa adanya keterlibatan masyarakat, sehebat apapun program dan anggaran tak akan sukses tanpa melibatkan masyarakat. Maka Tupoksi Karang Taruna Desa harus benar-benar kita jalankan,” ungkap Haris.
Organisasi Karang Taruna bisa banyak berinteraksi dengan banyak masyarakat, guna menditeksi dan melaporkan apa yang ada dan terjadi di masyarakat, terutamakan bidang kesehatan masyarakat.
“Dengan pembentukan IPKM, untuk memudahkan bertindak lebih cepat dan tepat sasaran. Kami berharap, semua waspada dan putuskan mata rantai penyakit tersebut, agar tidak terjadi korban berikutnya,” imbuhnya.
Sementara Camat Cihaurbeuti, Asep Khalid Fajari,S.IP sangat mengafresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya wilayah Cihaurbeuti merupakan gerbang kabupaten merupakan pintu masuk dari arah kota/kab.Tasikmalaya maka sangat rentan sekali akan bahaya HIV AIDS.
“Intinya kita harus benar-benar mengantisipasi dan mempersempit bahaya tersebut, bahkan sudah 5 orang yang terkena HIV AIDS dan 1 orang meninggal usia di usia 20 tahun,” tegas camat.
Andi Ali Fikri Wakil Ketua Karangtaruna Kabupaten mengatakan kepada Wartawan, mengatakan Karang Taruna Kabupaten Ciamis Kerjasama dengan Puskesmas Se Cihaurbeuti Sosialisasikan HIV AIDS.
Masih dikatakan Andi, sosialisasi tersebut sesuatu upaya guna mempersempit peredaran Penyakit masyarakat salah satunya HIV AIDS, telah digelar Sosialisasi dan Pencegahan HIV AIDD dan sekaligus Pembentukan Kader dan Pusat Imformasi Kesehatan Masyarakat (PIKM).
“Ini adalah adalah sebuah program kelanjutan dimana kita melakukan inovasi produk positif untuk penanggulangan pencegahan HIV AIDS, karena gerakan hps juga masih sama kita harus proteksi,organisasi karang taruna bersinergi dengan Dinas Kesehatan dengan p2p ,dengan harapan semua sitikolde ikut aktif dalam permasalahan kesehatan tersebut,” pungkas Andi. (BR.05)
Discussion about this post