Tasikmalaya (BR).- Kegiatan Dasawarsa UPK Kecamatan Sukahening, yang digelar di lapangan sepak bola Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening kab Tasikmalaya, Minggu (4/8/2019) kemarin.
Pada kesempatan itu hadir Camat Sukahening, anggota kepolisian, anggota Koramil, Ketua Asosiasi UPK Kabupaten Tasikmalaya, para kepala desa, pengurus UPK dan anggota,tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat umum lainya.
Kepala UPK Yandi Suryandi, mengatakan mengingat 10 tahun UPK berdiri kini berbagai kegiatan dilaksanakan, antara lain jalan sehat yang diikuti masyarakat Se-Kecamatan Sukahening, gelar produk dari berbagai desa serta Bhakti Sosial, dengan tujuan sosialisasi keberadaan UPK DAPM terhadap masyarakat pada khususnya.
Kegiatan Dasawarsa ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak yang ada, dengan harapan UPK Kecamatan Sukahening lebih maju dan selalu memberikan kontribusi yang baik terhadap semua kalangan.
Camat Sukawening Kismantoro S.Sos sangat mengapresiasi akan kegiatan UPK tersebut, pasalnya kegiatan yang positif yang sudah menjadikan kegiatan rutin UPK seperti baksos dan kegiatan lainya, pada dasarnya membangun silaturahmi yang baik melalui kegiatan Baksos UPK.
Sementara Ketua Asosiasi UPK DAPM, Asep Septuna ST, mengatakan kepada bandungraya.net, Alhamdulillah di Kabupaten Tasikmalaya ini ada 30 UPK yang masih solid diasosiasi berbadan hukum, dilihat aset dari Rp 60 miliar sekarang kurang lebih Rp 150 miliar Se-Kabupaten.
Pengolahannya secara aplikasi cara keterbukaan dari eksposisi dilihat dari segi asetnya, adalah UPK Pancatengah tapi kalau dari sisi manajerial dari segi pemberdayaan mungkin ada UPK-UPK yang lain, kalau dilihat dari aset Pancatengah yang paling bagus karena dari sisi kesejahteraan khususnya pengelolaannya itu paling sejati, yang tujuannya ingin mensejahterakan masyarakat
“Bagaimana mungkin kita bisa mensejahterakan masyarakat kalau pengelolanya belum sejahtera. Jadi kalau mengelolanya juga sudah sejahtera, otomatis masyarakat akan merasakan bagaimana kesejahteraan itu diraih, sedangkan tingkat kesulitan ada juga, kurangnya dukungan terhadap keberadaan UPK, “imbuh Asep.
Asep Berharap kepada pemerintah diajak duduk bersama dalam bentuk pengakuan terhadap keberadaan UPK, padahal UPK sangat memberikan kontribusi yang baik terhadap pemerintah dan dapat dirasakan masyarakat kalangan bawah. (BR 05)
Discussion about this post