Selasa, 1 Juli, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Luncurkan Program Strategis, Pemkab Sumedang Kembalikan Fungsi Lahan Konservasi

Jumat, 21 Maret, 2025 | 3:53 pm
Luncurkan Program Strategis, Pemkab Sumedang Kembalikan Fungsi Lahan Konservasi

Sumedang (BR.NET).- Pemkab Sumedang meluncurkan program strategis untuk mengembalikan fungsi lahan konservasi dari tanaman palawija menjadi tanaman keras.

WAJIBDIBACA

Selamat Hari Buruh Internasional, Kata Kang DS, Jadikan Momentum Ini Untuk Mempererat Silaturahmi Pemerintah, Pengusaha dan Buruh

Bupati Bandung Dukung Menko PM Bentuk Tim Khusus Tertibkan Pesantren Ilegal

Kamis, 26 Juni, 2025 | 6:25 pm
Bupati Bandung Dukung Penuh Program Kampung Bedas Literat

Bupati Bandung Dukung Penuh Program Kampung Bedas Literat

Rabu, 25 Juni, 2025 | 2:03 pm

Program tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko bencana banjir dan longsor di kawasan perbukitan Gunung Sumbul, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung.

Inisiatif tersebut, disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, saat menghadiri kegiatan Gerakan Jumat Bersih dan Penanaman 1.000 Pohon, Jumat (21/3/2024).

Menurutnya, pola tanam palawija yang selama ini diterapkan masyarakat di lahan konservasi perlu diubah karena berdampak buruk terhadap keseimbangan lingkungan.

“Saya melihat bahwa tutupan lahan di kawasan ini sudah banyak berkurang. Palawija yang ditanam di lahan miring sangat rentan menyebabkan erosi dan longsor. Kami akan mengalihkan pola tanam ini dengan menanam tanaman keras yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan maupun masyarakat,” tegas Bupati.

Sebagai upaya nyata, Pemkab Sumedang akan memberikan insentif kepada para petani yang selama ini mengandalkan hasil panen palawija. Mereka akan digaji setiap bulan untuk merawat tanaman keras yang ditanam di lahan konservasi sampai tanaman tersebut tumbuh kuat dan produktif.

“Meskipun lahan ini milik sebuah yayasan, kami meminta agar tetap ditanami tanaman keras. Para penggarap yang sebelumnya menanam palawija akan dialihkan untuk merawat tanaman keras sampai siap panen. Ini juga menjadi solusi agar mereka tetap mendapatkan penghasilan tanpa merusak lingkungan,” tambahnya.

Langkah tersebut didukung oleh Plt. Kepala Dinas LHK, Asep Tatang Sujana. Hal ini bagian dari program besar penanaman 1.300 pohon yang terdiri dari 1.000 tanaman keras dan 300 tanaman buah-buahan seperti mangga dan jambu air.

“Tanaman keras memiliki banyak manfaat. Selain mampu menyerap dan menyimpan cadangan air, tanaman ini juga dapat mengikat tanah agar tidak mudah pecah dan longsor. Kami ingin masyarakat menyadari bahwa penanaman palawija di lahan konservasi hanya memberikan keuntungan sesaat, tetapi berisiko besar,” ujar Asep.

Ia menambahkan, palawija memang lebih produktif secara ekonomi dalam jangka pendek, namun mengabaikan keberlangsungan lingkungan.

Oleh karena itu, Pemkab Sumedang melalui Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, serta Kecamatan Cimanggung, menyiapkan skema insentif bagi para petani agar mereka tidak dirugikan secara ekonomi.

“Ini bukan hanya soal melestarikan alam, tetapi juga tentang menjaga keselamatan masyarakat. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat beralih ke tanaman keras yang lebih ramah lingkungan, tanpa mengorbankan penghasilan mereka,” tutupnya. (Gani)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Kapolda Jabar Laksanakan Pengecekan Pos Pospam dalam Rangka Persiapan Ops Ketupat Lodaya 2025

Kapolda Jabar Laksanakan Pengecekan Pos Pospam dalam Rangka Persiapan Ops Ketupat Lodaya 2025

Berbagai Mobil Honda dan Acura Raih Predikat Keamanan Terbaik Dari IIHS di Amerika Serikat

Berbagai Mobil Honda dan Acura Raih Predikat Keamanan Terbaik Dari IIHS di Amerika Serikat

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist