Kab.Bandung (BR.NET).- Kendati Kabupaten Bandung berada pada daerah rawan bencana alam, namun hingga saat ini dan dalam beberapa pekan terakhir bisa dikatakan aman dan kondusif. Dalam beberapa hari terakhir ini aktivitas masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah dalam beberapa pekan terakhir ini tidak ada kejadian bencana alam, meski sebelumnya ada bencana banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. Tetapi secara bertahap bisa ditangani untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya di Soreang, Selasa (8/4/2025).
Uka Suska menyampaikan hal itu pada saat bersilaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ali Syakieb pada kegiatan halal bihalal pasca-pelaksanaan Hari Raya Idulfitri Fitri 1446 H di Dome Bale Rame Soreang.
Uka Suska mengucapkan syukur alhamdulillah dengan terciptanya kondisi lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Bandung dalam beberapa pekan terakhir ini, tidak lepas dari adanya sinergitas yang terbangun dengan banyak pihak.
“Terciptanya kondisi wilayah Kabupaten Bandung yang aman dan kondusif itu, tentunya ini atas sinergitas yang terbangun antara TNI, Polri, OPD terkait dan para stakeholder lainnya dalam penanganan bencana alam,” ujar Uka Suska.
BPBD menyebutkan bahwa disaat terjadi bencana alam di Kabupaten Bandung, berbagai unsur gerak cepat dan langsung turun ke lapangan untuk penanganan bencana.
“Untuk diketahui bahwa yang namanya bencana alam itu tidak mengenal waktu. Makanya kita harus tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam mewaspadai terjadinya bencana alam dalam upaya mengurangi risiko bencana alam,” tukasnya.
Disebutkannya, BPBD juga terus-menerus memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung dalam menghadapi setiap potensi ancaman bencana. Mulai dari potensi ancaman banjir, longsor, gerakan tanah, angin kencang, kebakaran lahan dan hutan, kekeringan, dan gempa bumi.
“Potensi bencana alam itu tidak bisa diprediksi oleh manusia dan bisa terjadi sewaktu-waktu. Kendati demikian, kita tetap melakukan berbagai ikhtiar melalui upaya pencegahan atau mitigasi bencana. Selain itu berdoa kepada Allah SWT, supaya kita selamat dan terhindari dari berbagai ancaman bencana alam,” ujarnya.(Gum)
Discussion about this post