Soreang, (BR-NET) – Pelatihan integritas dan antikorupsi dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara resmi ditutup oleh Direktur Diklat Antikorupsi KPK RI Yonathan Demme Tangdilintin setelah berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada 20-22 Mei 2025
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai OPD ini, merupakan bagian dari upaya sistematis Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam membangun budaya antikorupsi sejak dini di lingkungan birokrasi.
Dalam sambutannya, Direktur Diklat Antikorupsi KPK RI Yonathan Demme Tangdilintin mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam mendukung gerakan Nasional pemberantasan korupsi. Ia menekankan bahwa ASN yang berintegritas adalah aset penting dalam mencegah praktik korupsi di akar rumput.
“Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab bersama, termasuk Aparat Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan,” ujar Yonathan pada, Kamis (22/5/2025)
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para ASN dapat menginternalisasi nilai-nilai integritas dalam setiap tindakan dan keputusan, serta menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing.
“Perubahan dimulai dari diri sendiri. Hari ini, ASN membuktikan bahwa komitmen terhadap integritas bukan hanya slogan, tapi aksi nyata,” tambah Yonathan
Sementara Bupati Bandung H. Dadang Supriatna menegaskan pentingnya integritas sebagai pondasi utama pelayanan publik. “ASN adalah garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik. Melalui pelatihan ini, kami berharap nilai-nilai integritas tidak hanya dipahami, tetapi juga diimplementasikan dalam setiap tindakan dan kebijakan,” ujarnya.
Pelatihan Integritas dan Antikorupsi Dasar bagi ASN ini di inisiasi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Bandung ini bekerjasama dengan KPK RI dalam rangka upaya memperbaiki semua sistem yang ada diruang lingkup Pemda Bandung
“Apalagi pada hari ini Pemkab Bandung sudah masuk tiga besar dalam katagori Kabupaten Antikorupsi, dimana sejak saya dilantik periode pertama sampai saat ini dalam hal rotasi mutasi tidak dipungut biaya sepeserpun,” tegas Bupati Bandung
Bupati mengapresiasi peran aktif KPK RI dalam Pelatihan Integritas dan Antikorupsi Dasar bagi ASN Dilingkungan Pemkab Bandung, agar terus mendorong tatakelola Pemerintah Kabupaten Bandung yang bersih dan transparan bukan sekadar pelatihan, tapi gerakan moral untuk menanamkan integritas sebagai fondasi utama pelayanan publik
“Tak hanya teori, pelatihan ini juga memfasilitasi diskusi interaktif dan studi kasus nyata, yang mendorong peserta untuk lebih kritis dan reflektif terhadap peran mereka dalam mencegah korupsi di lingkungan kerja nya masing masing,” tandasnya
Pelatihan ini tidak hanya menghadirkan materi teoritis, tetapi juga studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi pengambilan keputusan etis, sehingga para peserta mampu menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan kerja sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama secara simbolis sebagai momentum penting dalam memperkuat sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi pelayanan publik yang lebih baik di masa depan (Hamdan)
Discussion about this post