Minggu, 12 Oktober, 2025

Kang DS : 8 Rencana Upaya Atasi Banjir Dayeuhkolot Setelah Dikaji Membutuhkan Anggaran 9 Milyar

Bandung (BR.NET,).- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan ternyata setelah dikaji selama satu minggu kita membutuhkan 9 Milyar yang mana ada beberapa akses, Rencana akan kita buatkan ada 8. Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung saat melihat langsung kondisi paska banjir yang terjadi Jum’at malam di Kp. Lamajang Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot, Pada Sabtu Malam 24 Mei 2025.

WAJIBDIBACA

Diungkapkan Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung Delapan Akses Diantaranya Pertama normalisasi saluran drainase,tepi jalan, Mohammad Toha dan town boxalphard 80×80 kali 1 Meter.

Kedua normalisasi saluran dan volder Babakan Sangkuriang. Ketiga pengerukan sungai cipalasri.

Empat pengerukan anak sungai cipalasari. Lima pengerukan conecting grand di wilayah bojongasih desa Dayeuhkolot, Enam normalisasi saluran untuk Unit 80-80 BBWS Dayeuhkolot,

Tujuh pengerukan saluran lingkungan conecting unit BBWS dan elapan pengadaan pompa simposible exsial, Ujarnya.

” Delapan komponen yang kita persiapkan jadi kurang lebih 9 Milyar nanti kita akan diskusikan dengan pengusaha disini “.

Nanti kita Ingin Tahu Ungkap Kang DS, Berapa yang dicover oleh pengusaha berapa yang cover APBD Kabupaten Bandung, berapa provinsi akan membantu, jadi kita akan cari solusi untuk mengurangi banjir yang terjadi.

“Maka kalau ini kita lakukan, insyaallah bisa berkurang, kalau hilang banjirnya sih tidak mungkin, tapi kita terus berupaya agar bisa berkurang,nah ini salah satu solusi, setelah kita evaluasi selama satu Minggu ini ternyata kita harus lakukan seperti itu insyaallah kita akan koordinasikan lagi dengan pak Gubernur,” ulas Dadang Supriatna.

Karena ini jalan Provinsi jangan saling salahkan, pokonya kita sama sama kerjakan jangan Ego Sektoral, jangan menyudutkan siapapun itu yang saya harapkan, Mari kita duduk bersama untuk mencari solusi bukan hanya cerita dan dongeng doang kita pingin ada Aksi “tandasnya. (Awing)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM