Kab. Bandung (BR.NET).-Konsolidasi Barisan Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bandung berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Di tengah agenda koordinasi menjelang Musyawarah Nasional (Munas) I BMI yang akan digelar di Bandung pada 22 Juni mendatang, BMI Kabupaten Bandung turut menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta untuk Pondok Pesantren Mashalihul Mursalat.
Kegiatan yang berlangsung di Majelis Darul Hasyimi, Ponpes Mashalihul Mursalat, pada Kamis (29/5/2025) pukul 23.25 WIB ini juga diisi dengan pembacaan rotib serta penyerahan bantuan CSR kepada pesantren.
Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Ponpes KH Mohammad Isa Abduh Munadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung sekaligus Ketua BMI Kabupaten Bandung Dr. A. Hailuki, Ketua Umum BMI H. Farkhan Evendi (Gus Farkhan), Sekretaris DPD BMI Jawa Barat Maulana Hasanuddin, Ketua BMI Kota Bandung Andi Rafiq, perwakilan MUI Kabupaten Bandung Ust. Fauzi, pengusaha ekspor pertanian Subhan, serta para tokoh masyarakat dan jamaah Majelis Darul Hasyimi.
KH Isa menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tokoh, khususnya kepada Wakil Ketua DPRD dan Gus Farkhan. Ia menyebut kehadiran dan bantuan yang diberikan merupakan kehormatan besar bagi pondok pesantren.
“Terima kasih atas bantuan dari Kang Luki, Wakil Ketua DPRD dan Ketua BMI Kabupaten Bandung. Juga terima kasih kepada Gus Farkhan yang sudah hadir langsung di majelis ini. Sungguh suatu kehormatan, semoga penuh keberkahan,” ujarnya.
Gus Farkhan menyatakan harapannya agar bantuan tersebut membawa manfaat besar bagi pengembangan pesantren. Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi sebagai bentuk ukhuwah dan pengabdian.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan silaturahmi ini membawa barokah. Kami semua berharap dapat diterima sebagai sahabat dunia akhirat,” ungkapnya.
Dr. Hailuki (Kang Luki) menyatakan bahwa silaturahmi antara DPRD, BMI, dan pondok pesantren harus terus terjalin erat. Ia berharap dapat memberikan dukungan yang lebih besar di masa mendatang.
“Doakan agar ke depan kami bisa memberikan bantuan yang lebih besar demi kemajuan pondok,” tuturnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh perwakilan MUI Kabupaten Bandung. Ia mendoakan para pimpinan dan rombongan agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berjuang bagi umat.
Sementara itu, Subhan, pengusaha eksportir pertanian, menilai momentum tersebut sebagai anugerah yang menyatukan kekuatan ekonomi, politik, dan pesantren dalam satu majelis.
“Semoga majelis ini dapat terus dilanjutkan dan dibesarkan hingga ke seluruh Indonesia,” pungkasnya. (RED)
Discussion about this post