BANDUNG, (BR.NET) Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjaga kondusivitas dan perdamaian di wilayah Kabupaten Bandung pada khususnya, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya.
Hal itu disampaikan Kang DS dalam acara silaturahmi, doa bersama, dan deklarasi damai untuk keutuhan NKRI dan perdamaian di Kabupaten Bandung bersama para tokoh agama dan pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Selasa (2/9/2025).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH., Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, SH., S.IK., MH., CPHR., Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, SE., Wk., Ketua MUI Kabupaten Bandung, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bandung H. Ery Ridwan Latief, serta para pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Kang DS menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin ormas dan tokoh agama yang selama ini menjaga kedamaian, ukhuwah, serta ketertiban masyarakat.
“Alhamdulillah, kondusivitas dan kedamaian di Kabupaten Bandung masih terjaga dengan baik. Untuk itu, saya menghaturkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Kang DS.
Lebih lanjut, Kang DS menuturkan bahwa kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung, salah satunya peningkatan Indeks Rata-rata Lama Sekolah dari 8,8 tahun menjadi 9,83 tahun, dapat tercapai berkat dukungan semua pihak, kerja sama jajaran Forkopimda, serta peran para kiai dalam menciptakan kondisi yang aman.
Ia juga mengingatkan tentang peran ulama di masa perjuangan kemerdekaan.
“Delapan puluh tahun lalu, saat proklamasi dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, ada peran ulama di baliknya. Bahkan dalam perumusan Pancasila, ulama juga turut berperan. Maka dari itu, di masa sekarang, ketika bangsa ini menghadapi berbagai tantangan, kita butuh doa dari para ulama untuk menjaga kebaikan dan kedamaian, khususnya di Kabupaten Bandung,” tutur Kang DS.
Kang DS juga mengimbau para tokoh agama dan pimpinan ormas Islam untuk terus mengingatkan jamaahnya agar tidak terprovokasi berita hoaks.
“Mari kita jaga bersama kedamaian yang sudah tercipta di Kabupaten Bandung ini dengan segala kemampuan kita,” ajaknya.
Menurutnya, masyarakat Kabupaten Bandung sangat menginginkan suasana damai dan nyaman.
“Terbukti dengan batalnya rencana aksi unjuk rasa mahasiswa pada Senin (1/9) kemarin, banyak masyarakat yang mengucapkan syukur dan terima kasih langsung kepada saya, baik lewat WhatsApp maupun DM Instagram. Mereka berharap Kabupaten Bandung tetap kondusif,” papar Kang DS.
Pada kesempatan itu, Kang DS juga memimpin doa khusus untuk almarhum Afan Kurniawan, driver ojek online yang menjadi korban dalam tragedi aksi unjuk rasa di Jakarta pada 31 Agustus 2025. Ia mengajak peserta membaca Surat Al-Fatihah bersama, serta menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi tersebut.
Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai untuk keutuhan NKRI dan perdamaian di Kabupaten Bandung oleh Forkopimda, para tokoh agama, dan pimpinan ormas Islam. ***
Discussion about this post