Selasa, 14 Oktober, 2025

Usai Liga, Rudy Gunawan Akan Mengembalikan Persigar ke Pemkab Garut, Ada apa?

GARUT. (BR-NET) – Saat ini tim sepakbola Kabupaten Garut tengah mempersiapkan diri untuk mengarungi liga 4 Seri 1 yang akan digelar mulai 1 Nopember 2025. Tim kebanggaan masyarakat Garut yang kini dipimpin H. Rudy Gunawan itu tengah mengadakan pemusatan latihan sebagai persiapan menjalani liga tersebut.

WAJIBDIBACA

Pemusatan latihan Persigar itu diikuti 26 pemain dengan beberapa pelatih yang telah direkrut sejak gelaran Piala Soeratin U 17 lalu. Persigar akan segera mendaftarkan pemainnya untuk jalani liga 4 Seri 1 paling lambat tanggal 20 Oktober ini, sebab liga 4 ser 1 akan dimulai 01 Nopember 2025, di Stadion Dalem Bintang SOR RAA Adiwijaya Garut.

Rudy Gunawan selaku Ketua Umum Persigar, mengatakan usai pelaksanaan liga 4 Seri 1 musim kompetisi 2025 /2026 nanti, pihaknya akan mengembalikan Persigar ke Pemkab Garut selaku pemilik klub berjuluk Laskar Domba Garut tersebut.

” Persigar ini milik Pemda, maka setelah beres musim ini akan saya serahkan lagi ke Pemda. Sekarang ini statuta PSSI bahwa klub ini harus berbadan hukum, sedangkan Persigar itu belum berbadan hukum, banyak yang kayak Persigar ini,” kata Rudy, Selasa (14/10/2025).

Rudy juga menyebutkan, dirinya menjadi Ketua Umum Persigar itu berdasarkan SK Bupati tahun 2024, dan kepemimpinannya akan berakhir 2 tahun ke depan. Meski begitu, berdasarkan statuta PSSI itu dirinya sudah tidak bisa lagi menjadi Ketum Persigar lagi.

” Nanti Pemda itu membentuk caranya bagaimana menjual saham atau apa ya,
menentukan siapa komisaris utama, direktur utama, nanti kan bisa saja saya jadi mau beli saham. Apakah sebagai komisaris, apakah sebagai direktur di Persiga nantinya, kalau memang misalnya itu sudah di open sama Pemda sebagai pemilik, ” ujar Bupati Garut ke 26 itu.

Ia juga mengatakan, bahwa PSSI telah memerintahkan semua klub sepakbola milik pemerintah di manapun untuk segera dirubah menjadi badan hukum. Dan Persigar pun diberi kesempatan ikut liga hanya sampai musim ini.

” Kita hanya dikasih waktu yang sekarang aja. Bahwa sekarang Persigar bisa ikut itu karena ada SK bupati yang dulu saya buat kepengurusannya. Harusnya itu berbadan hukum. Jadi si Persigar ini atau si klub ini tidak boleh ada hubungan dengan Pemda,” ucapnya.

Karenanya, ia berharap setelah dirinya menyerahkan kembali Persigar ke Pemda Garut sebagai pemiliknya, Pemda Garut segera mengurus proses badan hukumnya. Sebab kegiatan agenda PSSI akan terus bergulir.” Perlu diketahui Persigar ini tidak punya aset apapun” tegasnya.

Bahkan katanya, untuk kegiatan Soeratin dan liga 4 Seri 4 inipun ia harus membiayai sendiri tanpa ada bantuan sedikitpun dari pemerintah. Untuk kegiatan liga sajaRudy mengaku harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp. 100 juta untuk gaji pemain, pelatih dan official lainnya serta makan 3 X sehari dan lainnya.

Ketentuan terbaru dari PSSI adalah klub sepak bola milik pemerintah harus berbadan hukum, seperti Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, atau Koperasi, karena aturan dari federasi (PSSI) dan pemerintah mewajibkannya untuk memastikan akuntabilitas finansial dan legalitas. Status ini juga diperlukan untuk pendaftaran resmi dan memenuhi standar profesional yang ditetapkan oleh badan sepak bola nasional dan internasional. (Dadang).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM