Ciparay (BR).- Pemerintah Kabupaten Bandung serius dalam melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ada di wilayahnya.
Penanganan rutilahu ini melibatkan berbagai unsur atau kerja sama dengan program pentahelix.
Berdasarkan data pada 2021 lalu, rutilahu yang ada di Kabupaten Bandung mencapai 37.000 unit, dan perbaikannya dilakukan bertahap setiap tahun.
“Setiap tahunnya, kita merencanakan perbaikan atau bedah rumah dengan sasaran 7.000 rutilahu,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Kecamatan Ciparay, Senin (7/3/2022).
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyebutkan, perbaikan 7.000 unit rutilahu itu anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Bandung, APBD Provinsi Jawa Barat, dan APBN.
Menurut Kang DS, penanganan ribuan rutilahu di Kabupaten Bandung akan terlaksana dengan baik dan cepat jika dilakukan secara pentahelix.
Salah satunya berkomunikasi dengan para pengusaha di Kabupaten Bandung, dimana mereka bisa memberikan bantuan berupa CSR untuk kegiatan sosial dalam penanganan rutilahu.
“Mengingat dalam penanganan rutilahu di Kabupaten Bandung, jika mengandalkan anggaran dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten tidak akan selesai. Maka kita harus gotong royong atau bersama-sama dalam menyelesaikannya melalui program pentahelix,” ujar Dadang. (BR.01)
Discussion about this post