Kab. Tasikmalaya (BR.NET).-Bertempat di Sekertriat Relawan Penanggulangan Bencana ( RPB ) Kecamatan Rajapolah Kab Tasikmalaya penyampaian program kerja Fokmas dan evaluasi kinerja di tahun 2024, Jumat September 2024, dalam kesempatan ini hadir Sekmat Rajapolah dan para Kasi, Dan Ramil Rajapolah, ketua Pokmas dan anggota, pendamping PKH, Pendamping Desa, para Kawil, dan undangan lainya.
Rully Yuniar Kosasih ( Papap ) ketua Pokmas kecamatan Rajapolah mengatakan kepada bandungraya.net kegiatan ini merupakan monitoring dan evaluasi program permakanan lansia dan Destabilitas sepanjang di tahun 2024 di kecamatan Rajpolah yang di laksanakan dari bulan janwari sampai bulan Desember 2024, kemudian untuk persiapan program keberlanjutan program permakan ini di tahun 2025, sekarang mulai pendataan lagi sampai pertengahan bulan Desember tahun ini (2024 ) oleh pendamping PKH dan TKSK
Masih di katakan Ruli, saat di tanya tentang jumlah quota ? Ia menjelaskan saat ini ada 77 orng lansia dan 10 orng Destabilitas, ia berharap dengan adanya pepal terbaru di tahun 2025 berharap ada penambahan quota.pasalnya masih banyak yang membutuhkan terutama lansia tunggal, kami tidak bisa memberikan kepada orang yang tida ada data di DTKS.
Ditambahkan Ruli tidak ada kesulitan saat mengantar permakanan, hanya saja upah yang ngater tidak seimbang dengan kegiatan rutinitas dan jarak tempuhnya.
Didin Budiyana S.Ip Sekmat Rajaolah menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam acara. Kebetulan ada kegiatan di Pemda kabupaten, dirinya berterima kasih kepada ketua Pokmas dan anggota yang ada, ia sangat mengapresiasi kinerja pokmas walau dengan sipat sukarela, pihak pemerintah meras terbantu atas kinerja pokmas, sehingga program pemerintah bidan sosial yakni pemberian permakanan bagi masyarakat Jompo, Destabilitas dan yang lainya berjalan lancar.
“Kami berharap kepada pokmas dan tenaga unsurlinya tetap semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas, meskipin upah yang di berikan sangat tidak sebanding, mudah mudah jadi landang amal kebaikan bagi dirinya masing-masing,” pungkas Didin (ODENG)
Discussion about this post