BANDUNG, (BR).- Sejumlah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia yang berada di jalan Karangsari, Kota Bandung. Rombongan yang berjumlah sekitar 30 orang ini dikomandoi oleh Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy.
Menurut Grandy mengatakan bahwa maksud kedatangan mereka adalah untuk mengantarkan surat somasi dari PC GP Ansor Kota Bandung kepada Holywings Indonesia terkait promosi yang dilakukan Holywings Indonesia dengan cara membagikan minuman keras gratis bagi mereka yang Bernama Muhammad, Ujarnya Sabtu 25 Juni 2022.
” Dalam surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin, Phd. dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari,MM. GP Ansor Kota Bandung menyatakan beberapa hal,”.
Pertama, GP Ansor Menilai bahwa Kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Kedua, mereka menilai bahwa upaya promo ini bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras.
Ketiga, GP Ansor Kota Bandung Menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik holywings untuk meminta maaf kepada public khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam, Jelas Grandy.
Ditegaskannya, Atas dasar hal tersebut, secara resmi GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywing Indonesia segera tampil ke public untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan, Imbuh Dia.
Selain itu GP Ansor juga mendesak apparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi tersebut tanpa pandang bulu. yang terakhir, mereka juga menuntut pimpinan manajemen Holyings Outlet Bandung Karangsari melakukan klarifikasi atas keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam kasus ini, Katanya.
Grandy menuturkan bahwa GP Ansor Kota Bandung memberikan waktu 2×24 jam sejak surat somasi diterima untuk Holywings Indonesia untuk memenuhi semua tuntutan mereka.
“Apabila dalam waktu 2×24 jam pihak Holywings Indonesia tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut maka kami akan datang kembali ke holywings dengan membawa seluruh kader GP Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung!” tegasnya.
Selama menunggu waktu 2×24 jam ia menghimbau agar kader ansor maupun banser yang ada di Kota Bandung untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan apapun. Namun, ia juga meminta kepada seluruh kader dan PAC GP Ansor serta Satkoryon Banser untuk dapat merapatkan barisan.
“Atas nama PC GP Ansor kami menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser se-Kota Bandung untuk merapatkan barisan. Apabila ternyata pihak Holywings tidak dapat memenuhi tuntutan kita maka akan kembali bergerak bersama-sama sesuai dengan semboyan kita Ansor Maju Satu Barisan, Seribu Rintangan Patah Semua,” tutupnya. (red)
Discussion about this post