Itupun, dalam pelaksanaannya takan lepas dari koordinasi dengan Lembaga Desa yang ada, seperti BPD, LPM, PKK, MUI serta lembaga lainnya, dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam membuat keputusan, baik program kerja maupun kebijakan pelaksanaan program kerja.
Mengoftimalkan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) agar dapat berperan aktif dalam mendorong perberdayaan masyarakat sesuai dengan tufoksinya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Peran serta PKK dan pokja-pokja akan lebih diberdayakan lagi dengan diberikan pelatihan keterampilan demi tercapainya kesejahteraan keluarga yang lebih mandiri,” paparnya.
Adapun peningkatan SDM agar dapat memanfaatkan SDA yang ada demi tercapainya kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan dapat berperan aktif dalam berorganisasi dan lembaga yang ada di Desa Solokan jeruk seperti, kelompok tani, paguyuban lansia, kelompok pengajian, organisasi seni budaya, PKK, Karang taruna serta organisasi ataupun lembaga lainnya. Mengadakan pertemuan rutin dan pembinaan dengan harapan terjalin komunikasi, sosialisai serta interaksi dimana akan tumbuh ide dan gagasan serta program masyarakat yang bersifat membangun dimana semangat gotong-royong akan tumbuh kembali dan terjalin kebersamaan yang kuat.
“Melaksanakan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan kegiatan pembangunan dengan melibatkan semua pihak dengan harapan tercipta pembangunan yang jujur, adil, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan dimana manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Majalaya itu sendiri,” pungkasnya. (BR-07)
Discussion about this post